Berita Internasional
Inilah Sosok Balita Disebut Albert Einstein Kecil, Layla Davis Berusia 18 Bulan Asal Inggris
Ibu Davis Charlotte dan ayah Kevin mengatakan kepada media lokal bahwa mereka telah mencoba mengeringkan dan mengondisikan rambutnya, tetapi tak bisa.
TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Bocah asal Inggris ini disebut-sebut sebagai sosok Albert Einstein kecil.
Namun jangan salah sangka terlebih dahulu.
Bocah ini disebut Einstein kecil bukan lantaran kecerdasan atau menemukan sesuatu.
Namun lebih kepada bentuk rambut yang identik berantakan seakan tanpa pernah disisir seperti penampilan Einstein itu.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Jadi Korban Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Pengantar Pengantin di Magetan
Baca juga: Komentari Tabungan Doni Salmanan Rp 532 M, Bobon Santoso: Albert Einstein pun Ga Ketemu Rumusnya
Karenanya, seorang balita di Inggris dibandingkan dengan Albert Einstein dan Boris Johnson karena rambut pirangnya yang berantakan.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022), Layla Davis yang berusia 18 bulan lahir dengan sindrom rambut tidak dapat disisir (UHS).
Ini menyebabkan rambut kering dan keriting yang tidak dapat diratakan.
Dia secara resmi didiagnosis awal bulan ini.
Davis tinggal bersama keluarganya di Great Blakenham, Suffolk.
Ibu Davis Charlotte dan ayah Kevin mengatakan kepada media lokal bahwa mereka telah mencoba mengeringkan dan mengondisikan rambutnya, tetapi tidak berhasil.
"Dia berbulu sejak dia berusia sekira setahun dan setelah itu mulai tumbuh lebih banyak ke luar," kata Charlotte (28).
"Saya pikir saya menyangkal dan terus mengatakan bahwa rambut itu akan menjadi datar," tambahnya.
Baca juga: Inggris Catat Rekor Suhu Tertinggi Gelombang Panas di Pekan Lalu
Baca juga: Gelombang Panas Ekstrem Eropa Sampai Merusak Landasan Bandara di Inggris
Para ilmuwan mengatakan bahwa hanya ada 100 kasus UHS di seluruh dunia.
"Saya sangat bangga mendapatkan diagnosis karena sangat langka."
"Sebagian alasan saya menunda tesnya adalah karena hanya ada 100 orang di dunia dan kemungkinannya sangat kecil," kata Charlotte.
Apa itu sindrom rambut tidak dapat disisir?
Menurut Genetic and Rare Diseases Information Centre (GARD) Pemerintah AS, UHS adalah kelainan langka pada batang rambut di kulit kepala.
Biasanya ditandai dengan rambut pirang keperakan atau warna jerami yang tidak teratur, menonjol dari kulit kepala, dan tidak bisa disisir rata.
Menurut penemuan, sindrom ini disebabkan oleh perubahan genetik pada gen PADI3, TGM3, dan TCHH, kata artikel di GARD.
Kondisi ini pertama kali diidentifikasi pada 1973.
Meskipun tidak ada obatnya, sindrom ini biasanya membaik atau hilang sama sekali sekitar awal pubertas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Rambut Tak Bisa Disisir, Bayi di Inggris Dijuluki Albert Einstein Kecil"
Baca juga: Kata Bonge Soal Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke Kemenkumham: Nggak Tahu
Baca juga: Dua Joki Pembunuhan Berencana Istri TNI Berstatus Warga Semarang, Pak RT Kaget Ponco Terlibat
Baca juga: Begini Teknis Jemput Bola Layanan Pembuatan KIA di Batang, Syarat Simpel dan Gratis
Baca juga: Dua Stasiun Pompa Segera Dibangun di Kelurahan Tirto Pekalongan, Upaya Lain Kurangi Dampak Rob