Kasus Mutilasi di Ungaran

Keluarga Pingsan Setibanya Jenazah Korban Mutilasi di Desa Cibunar Tegal, Tak Dibawa ke Rumah Duka

Isak tangis keluarga langsung pecah, saat mobil ambulans lewat di depan rumah duka kemudian langsung menuju masjid desa setempat untuk disalatkan.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Jenazah korban mutilasi, Kholidatunn'imah (24), tiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, sekira pukul 16.00.

Jenazah diantar menggunakan mobil ambulans milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang, Selasa (26/7/2022).

Isak tangis keluarga langsung pecah, saat mobil ambulans lewat di depan rumah duka kemudian langsung menuju masjid desa setempat untuk disalatkan.

Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah: Pemulihan Ekonomi Butuh Wirausaha Muda

Baca juga: Alasan Imam Sobari Mutilasi Kholidatunnimah Warga Tegal Hingga 11 Bagian, Lokasi di Kos Semarang

Bahkan, suara tangisan pilu dari ibu korban, sanak saudara, terdengar jelas sampai keluar rumah.

Bahkan beberapa warga dan tetangga sekitar rumah duka yang menyaksikan ada yang ikut menangis.

Setelah selesai disalatkan, peti jenazah korban langsung dinaikkan lagi ke mobil ambulans.

Kemudian dibawa untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Paman korban mewakili pihak keluarga, M Abdul Gofur mengatakan, peti jenazah korban memang langsung dibawa ke masjid, disalatkan, dan dimakamkan tanpa dibawa terlebih dahulu ke rumah sesuai permintaan pihak keluarga.

Hal ini karena semua keluarga terutama kedua orangtua dan adik korban merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa.

Bahkan beberapa kali histeris kemudian pingsan, saat mengetahui mobil ambulans yang membawa jenazah sang anak, kakak tercinta telah tiba.

Warga mengangkat peti jenazah korban mutilasi di Ungaran, Kholidatunn'imah (24), setiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk kemudian disalati dan dimakamkan di pemakaman desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore.
Warga mengangkat peti jenazah korban mutilasi di Ungaran, Kholidatunn'imah (24), setiba di Desa Cibunar, RT 01 RW 02, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk kemudian disalati dan dimakamkan di pemakaman desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore. (TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA)

Baca juga: Inilah Sosok Kholidatunnimah Tegal Korban Mutilasi di Semarang, Suami TKI di Taiwan

Baca juga: RSI PKU Muhammadiyah Tegal Gelar Pengobatan Gratis dan Donasi 200 Alquran untuk Warga Desa Lebeteng 

"Kami dari pihak keluarga sudah jelas berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, sesuai yang berlaku di negara ini."

"Semoga ke depannya tidak akan terulang lagi, peristiwa mutilasi atau pembunuhan keji seperti yang menimpa korban," harap Gofur melalui Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Gofur mengatakan, jenazah Kholidatunn'imah (korban), tiba di desa setempat sekira pukul 16.00 dan langsung disalatkan di masjid setempat.

Setelahnya dimakamkan dengan prosesi seperti biasa dan berjalan lancar sampai akhir.

Gofur juga menyebutkan bahwa jenazah belum sempat dibawa ke rumah duka, karena melihat kondisi keluarga yang masih belum stabil dan histeris.

"Iya jenazah saat tiba langsung dibawa ke masjid bukan ke rumah duka."

"Karena melihat kondisi semuanya histeris, bahkan saat mobil ambulans baru tiba semua langsung pada pingsan."

"Sehingga sesuai mandat keluarga yang lain langsung dimakamkan saja," jelasnya. (*)

Baca juga: Naik Nyaris Empat Kali Lipat, Target PAD Sektor PBB Tahun Ini di Kendal, Bisakah Tercapai?

Baca juga: Kecelakaan Maut di Mijen Semarang, Pemotor Tewas Seusai Tabrak Truk, Motor Ringsek Bagian Depan

Baca juga: Hari Ini Jamaah Haji Asal Kota Semarang Tiba di Donohudan Boyolali, 20 Petugas Kesehatan Disiagakan

Baca juga: Dua Mantan Direktur BKK Karanganyar Divonis Enam Tahun Penjara

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved