Berita Karanganyar
RSUD Karanganyar Bangun Ruang NICU Guna Tekan Angka Kematian Bayi
Pihak RSUD Karanganyar bakal membangun ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sebagai upaya menekan angka kematian bayi.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak RSUD Karanganyar bakal membangun ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sebagai upaya menekan angka kematian bayi.
Dirut RSUD Karanganyar, Iwan Setiawan menyampaikan, total kematian anak dan bayi di rumah sakit daerah mulai dari awal tahun hingga Juli 2022 tercatat ada 33 kasus. Angka tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun sebelumnya yang mencapai 100 lebih.
"Kita berusaha menekan angka kematian ibu dan bayi. Sekarang menurun. Waktu Covid-19 kemarin memang agak meningkat," katanya kepada Tribunjateng.com usai Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan AKB di Ruang Podang Setda Karanganyar, Selasa (26/7/2022).
Oleh karena itu pihaknya menyiapkan tambahan ruang untuk perawatan bayi yang baru lahir. Dia menuturkan, direncanakan akan 10 bed di ruang NICU dan ditargetkan penambahan tersebut rampung sebelum akhir tahun ini. Adapun selama ini ruang NICU di RSUD Karanganyar masih terbatas baik itu bed, dan peralatan pendukung.
Selain itu AKI di RSUD Karanganyar mulai dari awal tahun hingga Juli 2022 tercatat ada 4 kasus. Kematian ibu hamil dikarenakan TB dan ada hubungannya dengan Covid-19. Iwan mengungkapkan, pihak RSUD Karanganyar juga akan melakukan pembangunan ruang ICU dan ICCU.
Dokter anak RSUD Karanganyar, Elief Rohana menambahkan, kematian bayi dan anak lebih dikarenakan adanya kelainan pada bayi seperti jantung dan hidrosefalus. Oleh karena itu dengan melibatkan pihak lain seperti perangkat kecamatan, desa dan bidan desa diharapkan kasus tersebut dapat dideteksi sejak dini.
"Ditekankan pemeriksaan kehamilan diperhatikan. Sebelum kehamilan dideteksi," imbuhnya. (Ais).
Baca juga: Inilah Wajah dan Profil Pelaku Mutilasi di Kabupaten Semarang, Tega Bunuh Korban Karena Sakit Hati
Baca juga: Bacaan Sholawat Nuril Anwar, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Chord Gitar Adu Rayu, Glenn, Tulus dan Yovie
Baca juga: Rektor USM Lantik 46 Pejabat Struktural Universitas Semarang