Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Kakek Somo Terpental 100 Meter, Motor Hancur

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Kecelakaan maut terjadi di pelintasan tanpa palang pintu di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).

Seorang kakek meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api Sancaka.

Disampaikan Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Madiun, Ipda Roni Susanto, korban bernama Somo Miran (75).

Baca juga: Ditinggal Sopir Buang Air Kecil, Mobil Terjun ke Danau, 3 Penumpang Tewas

Ia meninggal di tempat akibat kecelakaan itu.

“Korban langsung meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api,” kata Roni.

Menurut Roni, kecelakaan itu bermula saat korban yang merupakan warga Desa Ngadipiro, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand bernomor polisi AG 6406 VAP. Korban melaju dari arah Klumutan menuju Saradan.

Sesampainya di lokasi kejadian, kata Roni, secara bersamaan melintas kereta api Sancaka tambahan dari arah Surabaya menuju Madiun.

Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan korban tertabrak.

“Akibat tabrakan itu korban terpental sejauh 100 meter dan korban meninggal langsung di lokasi kejadian,” tutur Roni.

Tak hanya itu, sepeda motor yang dikendarai korban pun hancur.

Kerugian material akibat kerusakan motor itu diperkirakan mencapai Rp 3 juta.

Usai olah tempat kejadian, jenazah langsung dibawa ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lewat di Pelintasan Tanpa Palang Pintu, Kakek di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api"

Baca juga: Jasad Tertindih Kendaraan, Tim SAR Butuh 5 Jam Evakuasi Korban Mobil Terjun di Danau Papua Barat