Berita Kriminal
Nasib Preman Terminal Nekat Membacok Anggota TNI karena Ingin Terkenal dan Ditakuti
Alasan preman membacok anggota TNI di Terminal Pinang Baris Medan terungkap dalam persidangan.
TRIBUNJATENG.COM, SUMATERA UTARA - Alasan preman membacok anggota TNI di Terminal Pinang Baris Medan terungkap dalam persidangan.
Disebutkan preman bernama Heriyanto Syahputra alias Nongol itu memang berencana membunuh Serda Suardi, anggota Kodam I/Bukit Barisan, yang berdinas di Koramil 0201-06/Medan Sunggal
Alasannya, jika bisa membunuh anggota TNI ia akan jadi preman terkenal dan semakin ditakuti.
Baca juga: AHM Luncurkan New Honda ADV160 Skutik Penjelajah, Inilah Spesifikai dan Harganya
Baca juga: Tetangga Ucapkan Selamat Mengira Bonge Dapat 500 Juta dari Paula Verhoeven, Ternyata Tak Sepeserpun
Baca juga: Panas Luar Dalam, Grup B Piala Dunia 2022 Qatar Diisi Negara yang Berkonflik dan Perang Saudara
Hal itu diungkapkan Serda Suardi, saat dirinya dihadirkan sebagai saksi di PN Medan.
Dalam persidangan, Serda Suardi yang sempat dibacok oleh Heriyanto Syahputra di bagian kepala mengatakan bahwa terdakwa itu bukan cuma preman biasa, tapi juga pelaku begal.
Sebelum dirinya hendak dibunuh Heriyanto Syahputra, anggota TNI AD yang sehari-harinya bertugas sebagai Babinsa itu sempat mendengar kabar, bahwa Heriyanto Syahputra akan membunuh orang.
Namun Serda Suardi tak menyangka, bahwa orang yang akan dibunuh adalah dirinya.
"Ada saksi yang menyatakan, sebelum kejadian, terdakwa akan membunuh seseorang, berarti sudah berencana dia dengan alasan ingin terkenal, itulah saya dibacok," kata Serda Suardi, Selasa (27/7/2022).
Serda Suardi mengatakan, selama ini dirinya tidak pernah punya masalah dengan terdakwa Heriyanto Syahputra.
Ia merasa heran, kenapa terdakwa ingin membunuh dirinya.
"Dia bercita-cita menjadi preman Terminal Pinang Baris. Dia juga mengonsumsi narkoba dan juga terlibat pembegalan," kata Serda Suardi.
Selama ini, Heriyanto Syahputra juga kerap meresahkan warga sekitar.
Maka dari itu, Serda Suardi yang bertugas sebagai Babinsa rutin melakukan patroli di Terminal Pinang Baris.
Namun nahas, pada Selasa, 19 April 2022 sekira pukul 10.00 WIB, Serda Suardi dibacok oleh Heriyanto Syahputra.
Korban tumbang dengan luka menganga di bagian kepala.