Berita Regional
Anggota TNI Tertembak Polisi di Yahukimo Papua, Berawal Keributan dengan Pemilik Warung Makan
Insiden anggota TNI tertembak polisi terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (27/7/2022) malam.
TRIBUNJATENG.COM, PAPUA - Insiden anggota TNI tertembak polisi terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (27/7/2022) malam.
Paha kanan seorang anggota Koramil Kurima berinisial Praka AS tertembak oleh polisi yang sedang melakukan pengamanan.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Polsek Dekai.
Baca juga: Komandan Pomdam IV Diponegoro Ungkap Hasil Autopsi Kopda Muslimin
Duduk perkara
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Papua Kombes Gustav Urbinas menjelaskan, insiden tersebut terjadi berawal dari keributan antara seorang anggota TNI berinisial Pratu UA dengan seorang pemilik warung makan.
Kemudian, salah satu pekerja warung makan itu melaporkan keributan tersebut ke Mapolsek Dekai yang berada tak jauh dari lokasi.
Namun kembali terjadi keributan lantaran kesalahpahaman.
Kali ini antara anggota TNI yang bersangkutan dengan anggota polisi.
"Saat coba didamaikan terjadi kesalahpahaman antara polisi dan anggota TNI tersebut sehingga sempat terjadi keributan," kata Gustav.
Gustav mengatakan, usai kejadian itu, Pratu UA terluka dan dibawa ke RSUD Yahukimo.
Tembakan peringatan
Masalah tersebut rupanya belum selesai.
Puluhan orang mendatangi Mapolsek Dekai pada malam harinya.
Mereka melempari bangunan dengan batu meski proses mediasi antara keluarga, Polres, dan pemilik warung telah diupayakan.
"Sekitar pukul 20.30 WIT, ada sekelompok massa yang mendatangi Polsek dan melakukan pelemparan batu yang menyebabkan beberapa kaca pecah, kemudian (massa) melakukan pembakaran terhadap pagar Polsek," tutur Gustav.