Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib Bu Guru Pemeran Video Dewasa di Ciamis Ditolak Orangtua Siswa, Pak Guru Pemeran Pria Kabur

Nasib guru wanita pemeran video dewasa di Ciamis kini mendapat penolakan dari orangtua murid.

Editor: rival al manaf
Twitter
Video syur d 

TRIBUNJATENG.COM, CIAMIS - Nasib guru wanita pemeran video dewasa di Ciamis kini mendapat penolakan dari orangtua murid.

Orang tua para siswa tak ingi oknum guru wanita LI (42) mengajar anak-anak mereka.

Sementara pemeran pria, guru PNS KA (51) memang sudah kabur dan tak mengajar lagi sejak videonya beredar.

Baca juga: Viral Video Syur 2 Guru, Pertama Kali Diunggah di Grup PGRI Oleh Pelaku Sendiri, Apa Maksudnya?

Baca juga: Guru PNS Menghilang Setelah Upload Video Syur Selingkuh dengan Guru Honorer di Grup WA PGRI

Baca juga: Guru SD Bikin Heboh Unggah Video Syur Dirinya dengan Sesama Guru di Grup Whatsapp PGRI

Reaksi datang dari orang tua murid satu SD negeri di Kecamatan Sukadana, Ciamis, tempat mengajar guru yang video dewasanya beredar. 

Banyak orang tua murid yang menolak kedua orang oknum guru itu, yakni Ka (51) dan Li (42) mengajar lagi di SDN tersebut.

Tapi setelah pihak pemerintahan desa turun melakukan mediasi, akhirnya orang tua bisa menerima yang bersangkutan kembali mengajar di SDN tersebut.

“Tapi sampai hari ini, kedua tidak pernah hadir ke sekolah. Mungkin masih malu."

"Yang laki-lakinya malah DPO (kabur),” ujar kepala desa tempat SD mereka mengajar berada, Rahman Wabil, dikutip tribunjateng.com Tribun Jabar, Rabu (27/7/2022).

Menyusul kejadian yang menghebohkan kalangan pendidikan di Kecamatan Sukadana tersebut, Wabil mengatakan memang sempat terjadi reaksi keras dari orang tua murid.

“Ada sejumlah orang tua menolak keberadaan keduanya. Mereka kebaratan kalau kedua oknum guru tersebut tetap mengajar,” katanya.

Akhirnya, pihak desa melakukan mediasi dengan orang tua murid, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan kadus dari tiga dusun.

“Setelah dimediasi, sekarang tidak terjadi lagi penolakan dari orang tua murid."

"Pertimbangannya karena sekolah tersebut kekurangan guru dan tidak ada yang menggantikannya."

Baca juga: 2 Orang Tewas Tertimpa Bangunan Roboh di Jakarta Pusat, Seorang Lainnya Luka Berat

Baca juga: Potret Wulan Guritno Kenakan Bikini di Kolam, Tak Tampak Seperti Usia 40+, Ini Tips Awet Mudanya

Baca juga: 7 Arti Mimpi Cemburu, Bisa Jadi Anda Masih Rindukan Mantan Kekasih

Baca juga: Rekor Mengkilap PSIS Semarang saat Turunkan Duet Marukawa Fortes, Arema FC Kini Akan Kesulitan?

"Tapi seorang malah menghilang, dan seorang lagi tidak datang-datang ke sekolah. Mungkin malu,” ujar Wabil.

Kini, Wabil mengatakan, proses belajar-mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan seperti biasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved