Berita Semarang
Nasib Miris Pria Bertato Diduga Maling HP: Diborgol, Disulut Rokok, hingga Jari Dinjak Sepatu PDL
Nasib miris dialami pria bertato yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Eko seperti gelap mata sebab selepas menampar kaki kanannya yang bersepatu PDL melayang mendarat di paha kanan korban.
Tak kalah sadis, Ahmad Rifai menyulutkan rokok hidup ke jidat dan memukul pipi sebelah kiri
sebanyak satu kali menggunakan tangan kanan.
"Selanjutnya Rifan Agus Riyanto menendang punggung sebanyak 2 kali menggunakan
kaki kanan yang saat itu menggunakan sepatu PDL," ujarnya.
Berikutnya pelaku Gigih Setiawan memukul menggunakan tangan kanan satu kali mengenai pipi
kiri.
Lalu menampar pipi kiri sebanyak tiga kali menggunakan tangan kanan, memukul
menggunakan sapu sebanyak tiga kali mengenai punggung kanan.
"Habis itu Suprapto membuka borgol di tangan pria terduga pencuri handphone.
Korban tidak melakukan perlawanan karena kedua tangan diborgol," kata Donny.
Sesudah itu, para pelaku keluar dari pos Satpam.
Tinggal seorang Komandan Regu Andreas yang masih di ruangan tersebut.
Pelaku Andreas sempat keluar untuk merokok selang lima menit kemudian kembali ke dalam pos melihat korban sudah pingsan.
Ia lantas menyuruh anak buahnya Eko Widiyanto untuk mengambil mobil patroli untuk membawa korban ke ruang IGD.
Tak berselang lama dokter jaga di ruangan IGD tersebut memberitahukan bahwa seorang laki-laki tanpa identitas yang melakukan pencurian HP tersebut meninggal dunia sekitar jam 04.35 WIB.
Polrestabes Semarang menangkap 11 tersangka yang menghajar seorang pencuri handphone hingga tewas di RSUP Kariadi Semarang.
Korban bak dihajar oleh satu tim sepakbola yang berjumlah 11 orang.
Korban dihajar sampai mati di pos satpam rumah sakit tersebut.