Berita Semarang
Bhadra Dapat Hadiah Utama Rangka Sepeda Fnhon Gust Rp 3,5 Juta, Dilelang untuk Makan Soto Bersama
Pemilik sepeda lipat pabrikan Tiongkok jenama Fnhon gelar kegiatan Street Contest.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemilik sepeda lipat pabrikan Tiongkok jenama Fnhon mengadakan kegiatan Street Contest di Bundaran depan Gelanggang Tri Lomba Juang (TLJ) Kota Semarang pada MInggu (31/7/2022) pagi.
Gelaran ini diisi dengan kegiatan bersepeda bersama dan membagikan berbagai hadiah menarik mulai dari produk prom

osi sponsor, aksesoris bersepeda, aksesoris sepeda, hingga hadiah utama rangka sepeda Fnhon.
Tak hanya itu, berbagai lomba hiburan diadakan oleh para pemilik sepeda selama acara berlangsung.
Bahkan diadakan pula lelang rangka Fnhon Gust dari sponsor dan pemenang hadiah utama.
Bhadra Sasangkayoga, sudah bergabung 3 tahun di Semarang Gust Owner (Sego), satu dari jenis sepeda Fnhon juga kebetulan mendapat hadiah utama berupa rangka sepeda Fnhon Gust.
"Saya kebetulan sebagai panitia nggak menyangka atau berekspektasi soal hadiah, tapi kebetulan dapat hadiah utama, terima kasih banyak," ucapnya pada Tribun Jateng.
Ia pun bercerita ketika nomor undiannya disebutkan sebagai pemenang hadiah utama dan disoraki oleh peserta lain untuk lelang, kurang dari 5 detik setelah serah-terima hadiah utama, ia langsung setuju melelang rangka sepeda hadiahnya pada panitia.
Alih-alih membawa pulang hadiah utama senilai Rp 3,5 juta, sepeda tersebut ia lelang pada para peserta dan didapati nominal tertinggi senilai Rp 2,3 juta.
"Saya lelang juga inisiatif spontan agar semua peserta yang datang bisa mendapat hadiah dan saya sudah punya sepeda sehingga tak perlu menambah sepeda lagi," tambah Bhadra.
Ia mengaku dengan senang hati menawarkan agar para peserta lain yang tertarik untuk memiliki rangka sepeda berwarna hitam tersebut untuk mengikuti kompetisi.
Bhadra menambahkan, gelaran sepeda yang akan diadakan komunitasnya kembali diadakan pada Desember 2022, bertepatan dengan Hari Jadi Sego.
Ia menyatakan gelaran akan lebih meriah dan lelang rangka sepeda akan diadakan lagi.
Uang hasil transaksi lelang sepeda ia gunakan untuk mentraktir peserta dan panitia acara makan soto di lokasi yang tak jauh dari titik acara.
Adapun pemenang lelang sepeda, Wahyu Iriawan yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) menebus rangka sepeda berwarna hitam secara iseng.