Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Dinkes Mulai Data Kebutuhan Booster Kedua untuk Nakes di Kota Semarang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mulai melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing fasilitas.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mulai melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing fasilitas kesehatan (faskes). Pendataan ini untuk mengetahui kebutuhan vaksin untuk vaksinasi keempat atau booster kedua bagi nakes. Hal ini menyusul telah dimulainya booster kedua untuk para nakes oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (29/7/2022) lalu. 

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pemberian booster kedua bagi para nakes. Menteri Kesehatan (menkes) telah menyampaikan rencana vaksinasi booster kedua ini bagi 1,9 juta nakes terlebihdahulu. 

"Prinsipnya, dari kemarin kami sudah mengumpulkan list dari masing-masing rumah sakit. Faskes di Semarang kami list kebutuhannya berapa, itu yang jadi pedoman kami untuk meminta kuota vaksin," jelas Hakam, Minggu (31/7/2022). 

Dia menyebutkan, nakes di lingkup Dinkes Kota Semarang ada sekitar 2.500 orang. Jika ditambah data nakes di rumah sakit dan faskes lainnya, dia memperkirakan kebutuhan vaksinasi booster kedua bagi nakes angkanya dibawah 25 ribu. 

"Itu berdasarkan data vaksinasi yang dulu, sekitar di bawah 25 ribu nakes. Mudah-mudahan kami bisa siapkan sejumlah itu," ucapnya. 

Meski masih menunggu juklak dan juknis, menurutnya, menkes telah menginformasikan vaksinasi booster kedua untuk nakes dapat menggunakan semua jenis vaksin yang telah mengantongi izin edar dari BPOM. 

Di sisi lain, Kota Semarang masih mengejar capaian vaksinasi booster untuk masyarakat. Hakam menyebutkan, capaian booster saat ini mencapai 52,82 persen. Pelajar yang berusia di atas 18 tahun didorong segera mengikuti vaksinasi booster, termasuk para mahasiswa baru dari seluruh universitas di Semarang yang sebentar lagi bakal mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). 

"Kami ini mulai roadsow ke beberapa perguruan tinggi," ujarnya. 

Dia berharap, vaksinasi booster di Kota Semarang ini bisa segera menyentuh angka 80 persen. Dengan demikian, kasus Covid-19 dapat ditekan saat ada libur panjang atau momentum lain yang membuat tingkat mobilitas masyarakat tinggi. Pasalnya, dari angka prediksi kasus yang dihitung oleh Dinkes Kota Semarang, kenaikan Covid-19 bisa terjadi hingga akhir Agustus 2022.  

"Prediksi sesuai dengan kenaikan kasus yanh terjadi pada Juni-Juli. Analisa kenaikan sampai akhir Agustus," bebernya. 

Saat ini, Hakam menyebutkan, angka harian Covid-19 masih sekitar 15 kasus. Angka kesembuhan pun cukup tinggi karena sebagian masyarakat telah melakukam booster. Hanya saja, masih ada pasien Covid-19 yang dirawat dirumah sakit karena memiliki komorbid dan belum divaksin. 

",Silakan masyarakat Kota Semarang yang belum vaksin pertama, kedua, atau belum booster silakan datang ke faskes karena manfaatmya lebih banyak. Ketika ada yang terpapar, pasti tidak mudah tertular," paparnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi telah mendorong masyarakat segera melakukan booster seiring dikeluarkannya aturan wajib booster bagi pelaku perjalanan dalam negeri. 

"Kami mengedukasi masyarakat terkait prokes dan booster. Pemerintah pusat bahkan sudah memberi instruksi untuk perjalanan jauh wajib hukumnya booster. Saya rasa terobosan bagus," ujar Hendi, sapaanya, Kamis (14/7/2022). 

Menurut Hendi, perkembangan atau capaian booster di wilayah-wilayah, termasuk Semarang, tidak begitu baik. Beberapa metode sudah didiskusikan untuk menggenjot capaian vaksinasi booster. Hingga kini, petugas puskesmas masih melakukan jemput bola bersama babinsa dan babinkamtibmas untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi booster. Pihaknya juga masih membuka beberapa sentra vaksinasi, diantaranya di Tentrem Mall. Dia mendorong para aparatur sipil negara (ASN) bisa mengajak keluarganya untuk bisa segera booster. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved