ASEAN Para Games 2022
Hari Kedua Parabulu Tangkis APG 2022 Diwarnai 11 Walkover, Dheva Anrimusthi Turut Diuntungkan
Dari 49 laga yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, 11 di antaranya urung terlaksana lantaran salah satu kontestannya memutuskan mundur
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Walkover mewarnai berlangsungnya hari kedua kompetisi parabulu tangkis ASEAN Para Games 2022 (APG 2022) yang digelar di Edutorium UMS, Solo pada Senin (1/8/2022).
Dari 49 laga yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, 11 di antaranya urung terlaksana lantaran salah satu kontestannya memutuskan mundur dari kompetisi.
Hal ini tentu jadi keuntungan tersendiri bagi sang lawan.
Salah satu yang mendapat keuntungan dari banyaknya walkover adalah pemain Indonesia, Dheva Anrimusthi, yang hari ini seharusnya menjalani tiga pertandingan.
Baca juga: Perjuangan Penjual Bendera di Kemacetan Demak, Demi Merdekakan Keluarga Dari Rasa Lapar
Baca juga: Soal Organ Otak Brigadir J yang Pindah ke Perut, Ini Dugaan Kuasa Hukum Keluarga
Pagi tadi, Dheva Anrimusthi sudah melakoni pertandingan pertamanya kontra Joseph Clyde Belga (Filipina) di nomor tunggal putra SU5.
Wakil Indonesia pun menang dengan skor identik 21-10, 21-10.
Seharusnya peraih medali perak Paralimpiade 2020 itu dijadwalkan kembali bertanding melawan Thaweesap Nattaphon (Malaysia) pada pukul 13.00 WIB kemudian tampil bersama Hafizh Briliansyah Prawiranegara di nomor ganda SU5 pada pukul 15.00 WIB.
Namun, Dheva bisa beristirahat lebih cepat karena Thaweesap Nattaphon maupun Chao Thyrith/Suy Namnang (Kamboja) yang jadi calon lawannya memutuskan untuk walkover.
Hal ini diakui Dheva menjadi keuntungan tersendiri untuknya. Meski begitu, ia ingin tetap fokus agar bisa tampil maksimal di ASEAN Paragames 2022.
"Alhamdulillah dikasih menang hari ini, semoga ke depannya bisa kasih yang terbaik lagi. Terkait walkover, ini pasti jadi keuntungan bagi saya karena bisa dipakai waktunya buat istirahat," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Dheva juga sedikit berkomentar terkait peta persaingan di ASEAN Paragames 2022 yang menurutnya cukup merata.
Namun, Dheva yang datang sebagai unggulan ketiga nomor tunggal putra SU5 dan menduduki seed pertama nomor ganda putra SU5 bersama Hafizh optimistis mampu jadi juara.
"Persaingan sangat ketat, semuanya rata enggak ada yang jomplang. Tinggal kami persiapannya seperti apa," ungkap pria 23 tahun tersebut.
"Kalau target, siapa sih yang enggak mau juara? Semua pasti pengin juara dan salah satu harapan saya ya pengin juara," tandasnya. (*)