Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Perempuan Muda Asal Garut Jual Video Syur Pribadi Lewat Medsos, Per Video Rp 300 Ribu

Ia menuturkan, harga yang ditawarkan pelaku kepada konsumennya senilai Rp 300 ribu per video

Editor: muslimah
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. 

TRIBUNJATENG.COM, GARUT - Demi mendapatkan pundi-pundi rupiah, perempuan muda asal Garur berinisial DCAN sukarela berbuat asusila.

DCAN, perempuan berusia 20 tahun ini memperjualbelikan video syur pribadi melalui akun media sosial Instagram.

DCAN akhirnya ditangkap polisi.

Baca juga: Video Ratusan Warga Serbu Padepokan Gus Samsudin Unjuk Rasa Agar Ditutup

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kota Kuala Kencana Papua, Kawasan Modern di Timika yang Tak Punya Tiang Listrik

Pelaku tertunduk saat dihadirkan di hadapan awak media dalam konferensi pers kasus tersebut di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku kerap melakukan live streaming untuk menggaet para pengikutnya agar tertarik membeli video asusila miliknya.

Live streaming tersebut dilakukan pelaku dengan busana hampir telanjang.

"Sehingga menarik konsumennya untuk melakukan direct massage, dari direct massage itu pelaku menawarkan sejumlah layanan, kalo misalnya mau video full telanjang seperti itu ada biaya tambahan," ujarnya saat konferensi pers kasus tersebut.

Ia menuturkan, harga yang ditawarkan pelaku kepada konsumennya senilai Rp 300 ribu per video.

Dari hasil pendalaman, terdapat ratusan akun yang melakukan transaksi jual beli video asusila.

Setelah konsumen mengirimkan sejumlah uang, pelaku kemudian mengirimkan video pribadinya melalui aplikasi lain yaitu Telegram.

"Termonitor juga transaksi di medsosnya, ada juga yg menginginkan 7 video jadi Rp 2,1 juta, dia kirim melalui aplikasi yang lain," ucapnya.

AKB Wirdhanto Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pelaku menghasilkan pundi-pundi rupiah dari aktifitasnya yang dijalankan dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Pelaku melakukan kegiatan tersebut lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga memilih menjadi selebgram dengan menaikan popularitas.

"Setelah kami dalami motivasi dari yg bersangkutan, dulu memang pernah menikah dan sudah bercerai sejak 2018, memiliki anak, ia merupakan ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan lain," ungkapnya.

Videonya tersebar di lini masa medsos dan jejaring WhatsApp.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved