Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Menerapkan Teknik Homeroom pada Bimbingan Kelompok Pasca Pandemi

Bimbingan dan konseling sebagai salah satu komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah mempunyai peranan penting.

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Haris Yuftika Hani, S.Pd., Guru BK SMA Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes 

Oleh: Haris Yuftika Hani, S.Pd., Guru BK SMA Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes

Bimbingan dan konseling sebagai salah satu komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah mempunyai peranan penting dalam membantu proses pembelajaran.

Untuk mencapai hasil yang optimal dari pelayanan bimbingan dan konseling, maka membutuhkan strategi yang tepat dalam memberikan layanan pada masa pandemi.

Kerangka kerja layanan bimbingan dan konseling dikembangkan dalam suatu program bimbingan dan konseling yang dijabarkan dalam empat kegiatan utama, yaitu layanan dasar bimbingan, layanan respontif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem (Achmad Juntika Nurihsan, 2005:27).

Dari hasil asesmen bimbingan dan konseling dengan menggunakan instrumen AKPD pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes diperoleh hasil bahwa masih dijumpai beberapa siswa mempunyai motivasi belajar cenderung rendah.

Dengan permasalahan tersebut, guru BK melaksanakan tindak lanjut dengan merencanakan pelayanan dasar bimbingan dan konseling.

Pelayanan dasar yang dipilih oleh guru BK adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom.

Menurut Tohirin (2007: 170) bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok.

Pietrofesa (dalam Tatiek Romlah, 2006: 123) menyatakan homeroom adalah teknik untuk mengadakan pertemuan dengan sekelompok siswa di luar jam-jam pelajaran dalam suasana kekeluargaan, dan dipimpin oleh guru atau konselor.

Dengan memberikan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik homeroom kepada sekelompok siswa kelas XII yang mempunyai motivasi belajar rendah pada pembelajaran daring diharapkan siswa akan lebih terbuka, rileks, dan lebih mudah untuk membentuk dinamika kelompok.

Karena diadakan di luar jam pelajaran dan ditekankan terciptanya suasana yang penuh kekeluargaan sehingga diharapkan tujuan bimbingan kelompok dapat tercapai secara optimal.

Bimbingan kelompok teknik homeroom yang diberikan oleh guru BK dengan topik layanan “menumbuhkan motivasi belajar Pasca pandemi”, dilaksanakan secara daring.

Tahap-tahap bimbingan kelompok teknik homeroom meliputi pendahuluan, transisi, kegiatan, dan penutup.

Pada tahap pendahuluan yang dilakukan oleh guru BK adalah membuat wa grup siswa yang teridentifikasi membutuhkan layanan.

Kemudian menanyakan kepada anggota kelompok mengenai kesiapan mengikuti kegiatan bimbingan kelompok.

Kegiatan bimbingan kelompok disepakati dilaksanakan pada sore hari menggunakan media zoom meeting.

Setelah anggota kelompok sepakat, guru BK membagikan link zoom meeting pada WA grup.

Tahap selanjutnya adalah tahap tansisi, guru BK menjelaskan tujuan pelaksanaan serta aturan kegiatan bimbingan kelompok homeroom.

Kemudian guru BK menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk memulai kegiatan. Tahap yang ketiga adalah tahap inti.

Pada tahap inti terjadi dialog terbuka antara guru BK dengan anggota kelompok terkait dengan topik tersebut.

Dalam teknik homeroom anggota kelompok diharapkan terbuka terhadap permasalahan yang dirasakan.

Bersedia berbagi pengalaman, dan tidak boleh menginterprestasikan orang lain. Tahapan yang terakhir penutup.

Guru BK mengajak anggota kelompok untuk merefleksikan diri dari hasil mengikuti bimbingan kelompok.

Guru BK mengajak anggota kelompok untuk memberi kesan dan harapan dari kegiatan yang dilaksanakan. Kemudian menutup dengan doa dan salam.

Setelah kegiatan berakhir, melakukan evaluasi dari kegiatan bimbingan kelompok teknik homeroom.

Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi proses dan hasil. Pada evaluasi proses dilakukan dengan mengobservasi atau mengamati jalannya bimbingan kelompok.

Sedangkan evaluasi hasil dilakukan dengan menilai hasil dari kegiatan bimbingan kelompok. Instrumen evaluasi diberikan secara daring melalui google form.

Dari evaluasi proses dan evaluasi hasil yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik homeroom dengan topik “menumbuhkan motivasi belajar pasca pandemi” berjalan dengan lancar, menyenangkan, serta tujuan dari layanan dapat tercapai secara optimal.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved