Kuliner Kendal
Sensasi Menikmati Mie Ayam Sak Wajan di Weleri Kendal, Porsinya Bikin Blenger
Sesuai namanya, mie ayam yang disajikan kepada konsumen benar-benar di atas wajan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muslimah
Pada awalnya, hanya menjual mie ayam dan bakso biasa selama setahun.
Sejak pertengahan 2021 kemarin, Nurwan dan ayahnya membuat konsep menu baru dengan memanfaatkan wajan.
Ide tersebut diperoleh dari sang adik perempuan Nurwan, Yuliana Asti dengan menu Mie Ayam Sak Wajan.
"Tujuannya berdagang makanan yang berbeda dari yang lain. Kalau tidak salah, saat ini jadi satu-satunya di Kendal. Pernah ada di Sukorejo, namun tidak bertahan," terang Nurwan.
Setahun berdiri, Nurwan menyebut, menu Mie Ayam Sak Wajan menjadi daya tarik penikmat kuliner.
Tingginya peminat terkadang memaksa pedagang kewalahan.
Lantaran pembeli tidak hanya datang dari wilayah Kendal saja, juga beberapa daerah seperti Wonosobo, Pemalang, Temanggung, Semarang, dan beberapa daerah lain.
Dalam sehari, kata Nurwan, bisa menghabiskan 20 kilogram mie dengan perkiraan 400 porsi ketika ramai.
Pihaknya juga merekrut tiga orang tenaga kerja untuk membantu pelayanan di warung bakso dan mie ayamnya.
Masing-masing diambil dari warga sekitar dari kalangan remaja sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
"Alhamdulillah banyak peminatnya. Kalau pas sepi paling habis 10 kilogram mie ayam, separonya ketika pas ramai," ujarnya.
Warung Mie Ayam dan Bakso Spesial 'Padhang Mbulan' buka setiap Senin-Sabtu pukul 10.00 - 20.00 WIB.

Saat weekend, warung tutup untuk sejenak rehat dari rutinitas kerja. Begitu juga ketika Ramadhan tiba, warung tutup sebulan penuh guna menghargai warga muslim yang menunaikan ibadah puasa.
Diminati Kalangan Remaja dan Keluarga
Mie Ayam Sak Wajan di Weleri, Kendal ini memiliki daya tarik bagi kalangan remaja dan keluarga.