Berita Blora
Identifikasi Benda Diduga Bom Tunggu Tim Jihandak Polda Jateng
Identifikasi benda diduga bom yang ditemukan warga RT 02 RW 07 Dukuh Karanglegi, Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Identifikasi benda diduga bom yang ditemukan warga RT 02 RW 07 Dukuh Karanglegi, Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora menunggu Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Polda Jawa Tengah.
Kapolsek Blora AKP Yulianto, mengungkapkan, adanya laporan temuan benda yang diduga bom ini pihaknya langsung terjun ke lokasi dan memasang garis polisi.
"Pak kumaidi (penemu) dengan alat metal detektor dan sudah tiga hari ini menggunakan alatnya, mencari benda logam di tepi sungai, persawahan," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu 6 Agustus 2022.
Setelah mendapatkan benda di duga bom, dibawa pulang, dan dilaporkan pada babinkamtibmas setempat.
"Dan ini kami tindaklanjuti ke lokasi," ujar Kapolsek.
Kapolsek berkoordinasi dengan kapolres, dan berkomunikasi tim jihandak Polda Jateng.
"Surat sudah kami buat, dan rencana besok akan datang untuk mengecek dan dimusnahkan," ucapnya.
Kapolsek mengaku masih belum berani mengatakan bahwa benda tersebut bom.
"Kita nggak tahu, diduga menyerupai bom. Itu benda sudah puluhan tahun. Itu nanti yang menentukan ahlinya, kita nggak bisa menyimpulkan," tandasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk melapor jika menemukan benda aneh, atau yang tidak familiar.
Bisa komunikasi dengan babinkamtibmas maupun babinsa yang ada di desa.
"Jika menemukan benda yang aneh, jangan bawa pulang, laporkan dulu, biar nanti tim yang datang," imbaunya.
Pihak kepolisian pun juga mencari lokasi pemusnahan benda yang diduga bom tersebut.
"Rencana besok pagi tim polda akan mengecek," pungkasnya.
Petugas akan stay di lokasi diduga bom hingga tim dari Polda Jateng melakukan pengecekan.
Diketahui, Sebuah bom seberat 50 kilogram ditemukan warga Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora di persawahan pada Sabtu 6 Agustus 2022.
Warga tersebut bernama Kumaidi yang berlamatkan di RT 02 RW 07 Dukuh Karang Legi Desa Patalan.
Kumaidi mengaku berawal dari cerita dari kakeknya dulu bahwa ada peninggalan benda sejarah di area persawahan yang dekat dengan makam desa setempat.
"Iseng-iseng mencari, jam 09.00 WIB tadi menemukan benda ini ya dekat pemukiman warga," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi.
Ia menemukan yang diduga bom tersebut seorang diri di kedalaman 60-70 cm di area persawahan dengan beratnya sekira 50 kg.
Kumaidi mengaku menggunakan alat metal detector dalam menemukan benda ini.
Alat tersebut dibelinya secara online dengan harga Rp 500 ribuan.
Diungkapkannya, masih ada kemungkinan benda sejarah lain yang ada di sekita penemuan benda diduga bom tersebut. (kim)