Liga 1
Kemarahan Dejan Antonic Setelah Laga PSIS Semarang vs Barito Putera, Tak Terima Penalti Pertama
Kemarahan Dejan Antonic diluapkan dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
Salah satu peluang emas PSIS didapatkan pada menit 8 lewat percobaan shooting Taisei Marukawa namun belum berbuah gol.
Terus menekan, lini pertahanan PSIS justru lengah lewat sebuah serangan balik yang dibangun Barito Putera dan berbuah gol melalui Rafael Silva menit 15.
PSIS yang mencari gol penyama kedudukan akhirnya mendapat hadiah penalti dari wasit Mustofa Umarella usai Taisei Marukawa dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Jonathan yang maju sebagai algojo sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit 28.
Tak lama berselang, Wawan Febrianto menambah keunggulan di menit ke 31.
Di sisa babak pertama tidak ada lagi gol tercipta.
Kedudukan 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tempo permainan PSIS menurun.
PSIS mencoba lebih fokus mempertahankan kedudukan.
Menit ke 55, Wawan Febrianto mendapat peluang emas di depan gawang namun tendangannya masih melambung.
Jonathan Cantillana di menit ke 62, mendapat peluang emas tetapi masih digagalkan oleh Joko Ribowo.
Di babak kedua, PSIS nyaris menambah gol lewat hadiah penalti wasit Mustofa Umarella.
Berawal dari aksi Andreas Ado yang melakukan penetrasi ke area kotak penalti, pemain bernomor punggung 77 tersebut dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Taisei Marukawa yang maju sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya usai tembakannya digagalkan oleh Joko Ribowo pada menit ke 87.
Tambahan waktu lima menit di babak kedua tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Barito Putera.