Liga 1
Kemarahan Dejan Antonic Setelah Laga PSIS Semarang vs Barito Putera, Tak Terima Penalti Pertama
Kemarahan Dejan Antonic diluapkan dalam sesi jumpa pers pasca pertandingan PSIS Semarang vs Barito Putera.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga.
Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengatakan timnya bersyukur bisa mengamankan poin penuh di kandang.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi tim PSIS untuk menatap setiap pertandingan berikutnya."
"Terimakasih kepada Tuhan atas hasil yang kami dapat pada laga ini."
"Kemenangan sangat penting bagi kami, termasuk juga untuk para suporter," kata Sergio.
Dalam laga ini, PSIS sebetulnya bisa unggul 3-1.
Namun satu peluang penalti gagal berbuah gol yang dieksekusi Taisei Marukawa.
Soal pemilihan algojo penalti, Sergio mengatakan memang sejak awal sudah menyiapkan beberapa pemain.
Selain Jonathan dan Taisei, pemain lain yaitu Alfeandra Dewangga dan Carlos Fortes.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 1 Halaman 55 56 57 58 49 Anak Mandiri
Baca juga: SMK 10 Semarang Diserang SMK Mataram Pakai Batu, Polisi Rencana Damaikan Dua Sekolah
Baca juga: Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Gelar Pelatihan, Asni Minat Jadi Pedagang Bakso Semarang
"Hal yang wajar kalau penendangnya berbeda," katanya.
Adapun dalam laga ini, PSIS lebih memilih tidak memainkan Carlos Fortes meski masuk dalam line up pemain cadangan.
Alasan kebugaran jadi pertimbangan tim pelatih tidak memainkan Carlos Fortes kali ini.
"Dia baru saja berlatih di tim. Kami tidak mau mengambil resiko memainkan Fortes."
"Lebih baik kami fokus siapkan untuk laga berikutnya," kata Sergio.(*)