Berita Semarang
Jemaah Haji Semarang Tiba Rabu Besok, Keluarga Diimbau Tak Jemput di Donohudan
Kantor Kemenag Kabupaten Semarang minta keluarga jemaah haji tak ikut menjemput kerabatnya di Asrama Haji Donohudan.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Titik Halimah minta keluarga jemaah haji tak ikut menjemput kerabatnya di Asrama Haji Donohudan.
Dijadwalkan, jemaah haji asal Kabupaten Semarang tiba dari Tanah Suci di Donohudan pada Rabu (10/8/2022) pukul 00.35 dan 06.30 besok.
Selain minta agar tidak menjemput, Titik juga imbau keluarga jemaah tidak langsung menggelar tasyakuran atau walimatul hajj. Menurutnya, hal itu tak lepas dari pandemi Covid-19 yang belum benar-benar tuntas.
"Kami imbau jangan cepat-cepat menggelar syukuran, selamatan, apalagi mengundang orang banyak. Kami tidak melarang, silakan jika ingin menggelar namun tunggu masa karantina selesai, meskipun kondisinya sehat," ujarnya, Senin (8/8).
Titik menambahkan, nantinya para jemaah haji akan diperiksa atau dites untuk mengetahui apakah ada yang terpapar virus Corona atau tidak.
Sebanyak empat ambulans telah disediakan untuk memisahkan jemaah bila ada indikasi paparan virus yang sudah merebak sejak dua tahun lalu tersebut.
"Begitu turun dari pesawat, jemaah akan di-screening petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara dengan cek suhu dan swab antigen. Jika terbukti sehat maka langsung diserahterimakan kepada petugas haji daerah," imbuhnya.
Bagi jemaah yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius, positif berdasarkan hasil swab antigen, akan segera dievakuasi menggunakan ambulans yang sudah disediakan.
"Keluarga juga akan kami hubungi untuk menyediakan ruangan khusus sebagai lokasi karantina selama 10 hingga 14 hari," tandasnya. (rez/tribun jateng cetak)