PSIS Semarang
Komisaris PSIS Semarang Junianto: Kalau Tidak Bisa Kembali, Saya Buat Tim Baru yang Profesional
Mantan komisaris PSIS Semarang, Junianto membuka suaranya terkait dirinya akan kembali ke dunia sepak bola nasional.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisaris PSIS Semarang, Junianto membuka suaranya terkait dirinya akan kembali ke dunia sepak bola nasional.
Ia menyebut jika tidak bisa kembali ke PSIS Semarang dirinya akan membuat tim baru yang profesional.
Pria yang akarab disapa Ebes Anto itu bahkan mengaku ada beberapa tim yang sudah ditawarkan kepadanya untuk diakuisisi.
Bahkan satu tim diantaranya adalah kontestan Liga 1.
Baca juga: Jadwal Piala Super Eropa Real Madrid vs Frankfurt Live SCTV, Peluang Ancelotti Samai Rekor Barcelona
Baca juga: Sergio Alexandre Minta Fans Bersabar Tunggu Debut Tibo Perkuat PSIS
Baca juga: Ebes Anto Kembali Bikin Penasaran Fans PSIS Lewat Unggahan di Story Instagram
Sebelumnya unggahannya di media sosial kembali menghebohkan penggemar PSIS di jagat maya.
Dalam unggahan tersebut, Junianto mengatakan ketika unit usahanya di bidang kesehatan, yaitu Rumah Sakit Charlie Hospital telah berdiri seluruhnya di Kendal, Demak, dan Ungaran, Junianto berencana membentuk sebuah tim sepakbola profesional.
Saat ini, unit rumah sakit Charlie Hospital yang telah beroperasi yakni yang berlokasi di Boja, Kendal.
"Ketika tiga rumah sakit (Kendal, Demak, Ungaran) sudah beroperasi, tinggal lanjutkan mimpi bikin klub bola profesional plus stadionnya di Jateng is blue, makjegagik," tulis Junianto.
Sontak unggahan lelaki yang kerap di sapa Ebes Anto dikalangan suporter PSIS tersebut memunculkan banyak spekulasi.
Semisal, kemungkinan Junianto akan kembali aktif dalam kepengurusan PSIS Semarang, atau membuat tim tandingan.
Saat ini disebutkan jika sang adik, Heri Sasongko menjadi representatif saham Junianto melalui induk perusahaan Wahyu Agung Group di PSIS yang berjumlah 30 persen.
"Pada prinsipnya saya mencintai PSIS, tapi untuk bersama saat ini, kayaknya tidak bisa."
"Saya akan menunggu dan tetap tidak bisa ke lain hati."
"Kalau memang saya sudah tidak bisa kembali, saya akan membuat tim baru yang profesional," ungkap Junianto saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022) malam.
Dia mengatakan saat ini ada tiga tim yang ditawarkan untuk diakuisisi namun Junianto menolak. Satu di antaranya adalah kontestan Liga 1 musim ini.
Junianto menyebut, alasannya ingin membentuk tim sepakbola sebab saat ini sudah membangun training center di Salamsari, Boja, Kendal dengan nilai investasi 35 milyar rupiah.
"Kita sudah bangun TC di Salamsari itu 35 milyar rupiah. Kalau tidak sekali nyemplung kan eman. Walau nanti bisa disewakan, mau tidak mau kita harus bikin klub, sudah terlanjur bikin TC mau tidak mau ada tim yang harus disiapkan," kata Junianto.
Junianto menyebut, kemungkinan bisa membentuk satu tim profesional dalam kurun waktu 3-5 tahun ke depan.
Baca juga: Nycta Gina Persilakan Rizky Kinos Jika Mau Poligami
Baca juga: Nathalie Holscher Menangis saat Ditanya Ashanty Soal Bukti Dugaan Sule Selingkuh yang Viral
Baca juga: Manfaat Jahe Ternyata Bisa Bantu Redakan Asam Urat, Ini Resepnya
Atau setelah proyek Rumah Sakit Charlie Hospital cabang Ungaran sudah beroperasi.
"Nanti ketika rumah sakit saya sudah jadi, mereka nanti kan profit. Sudah menghasilkan uang. Dengan menghasilkan uang itu saya tidak akan pusing lagi, mau belanja pemain apapun pakai dana profit itu," katanya.
Junianto menambahkan, jika nanti tim yang dibentuk sudah terealisasi, ia berencana akan membawa tim tersebut melantai ke bursa saham.
"Saya berencana membuat tim yang rencananya terjun ke IPO seperti Charlie Hospital yang akan saya IPO kan," jelas Junianto. (*)