Berita Viral
Siap-siap Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Penjual di Warung Ungkap Harga Terkini
Syahrul mengatakan, kenaikan harga mie instan akan terasa lebih signifikan dari yang terjadi saat ini
TRIBUNJATENG.COM - Harga mie instan dikabarkan segera naik.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut, kenaikan harga tidak tanggung-tanggung.
Harga mie instan akan naik 3 kali lipat!
Penyebabnya karena pasokan gandum yang semakin terbatas imbas Perang Rusia-Ukraina.
Baca juga: Sosok Seali Syah Istri Brigjen Hendra Kurniawan yang Terseret Kasus Sambo, Disorot Publik Kenapa?
Baca juga: Bentrokan Dini Hari, Kantor Pemuda Pancasila Dibakar, Polisi Dibacok, Kepala Lingkungan Ditembak
Syahrul mengatakan, kenaikan harga mie instan akan terasa lebih signifikan dari yang terjadi saat ini.
"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia, di mana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat," kata Syahrul dalam webinar yang diadakan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Senin (8/8/2022).
"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," ucapnya.
Gandum adalah bahan baku untuk membuat mie instan.
Ekspor gandum Rusia-Ukraina yang biasanya memasok hingga 40 persen kebutuhan dunia, kini tersendat akibat perang.
Sesuai dengan hukum ekonomi, ketika pasokan berkurang namun permintaan tetap atau bahkan meningkat, maka harga gandum akan naik.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang warganya banyak mengonsumsi mie instan.
Indonesia juga memiliki perusahaan yang berstatus salah satu produsen mie intan terbesar di dunia, yaitu Indofood.
Selain dari Rusia dan Ukraina, Indonesia juga mengimpor gandum dari negara lain.
Misalnya Australia.
Namun karena pasokan bahan bakunya terbatas, otomatis harga mie instan di dalam negeri juga ikut naik.