Berita Viral
Siap-siap Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Penjual di Warung Ungkap Harga Terkini
Syahrul mengatakan, kenaikan harga mie instan akan terasa lebih signifikan dari yang terjadi saat ini
Menurut Nita, seorang pemilik warung di perumahan Gardenia Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat, harga mie instan sudah naik sejak habis Lebaran Mei lalu.
"Udah lama dari habis lebaran baiknya. Dari satu kardus lebih dari Rp10.000 naiknya," kata Nita saat diwawancara Kompas TV, Selasa (9/8/2022).
"Dulu Indomie kuah sekitar Rp 98.000 per kardus. Sekarang jadi Rp 107.000 sampai Rp 110.000 per kardus," ucapnya.
Untuk menyiasatinya, sekarang Nita sudah tidak lagi membeli dalam jumlah kardusan sebagai stok dagangan. Ia hanya membeli dalam jumlah satuan.
Nita juga menaikkan harga mie instan di warungnya. Untuk merek Indomie semua varian, ia menjual dengan harga sama yaitu Rp3.500 per bungkus.
"Untung paling Rp 500 per bungkus. Belinya mahal kalau kardusan, terus suka disemutin kalau kelamaan disimpan enggak laku. Sekarang beli seperlunya saja terus disimpan di kulkas," ujarnya.
Aniek Sumiarsih, pemilik warung di Jalan Bukti, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, juga menaikkan harga jual mie instan. Dari yang tadinya Rp 2.000-Rp 2.500 per bungkus, sekarang menjadi Rp 3.000-R p3.500 per bungkus.
"Indomie Goreng dan Kari Ayam dijual Rp 3.500, lainnya dijual Rp 3.000," ujar Aniek kepada Kompas TV.
Meski harganya naik, ia mengaku belum ada penurunan penjualan mie instan di warungnya. Menurut Aniek, karena kenaikannya tipis hanya Rp1.000 per bungkus.
"Enggak tahu nanti kalau beneran naik 3 kali lipat," ucapnya.
Selain Indomie, harga jual mie instan merek Supermie dan Sari Mie juga berkisar antara Rp 3.000-Rp 3 500. Kenaikan harga juga terjadi pada mie instan merek Sakura, yang biasanya dijual sebagai camilan anak-anak bersama sosis goreng.
Harga Mie Sakura di wilayah Kampung Makasar, Jakarta Timur, naik dari Rp1.200 menjadi Rp1.700 per bungkus.
Untuk sebagian masyarakat, mie instan sudah seperti makanan pokok di waktu-waktu tertentu.
Bahkan, ada masyarakat yang biasa mengonsumsi mie instan hingga 2 bungkus dalam sekali makan.
Ryan Gredy contohnya, seorang PNS di salah satu universitas negeri di Jakarta.