Berita Semarang
Inilah Pemuda Inspiratif Asal Semarang, Ekky Lulusan Unnes Jadi Pengrajin Wayang, Tertarik Sejak SD
Ekky, sapaan akrabnya menceritakan, mulai tertarik dengan dunia pewayangan saat dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Setelah selesai, baru digabungkan dengan tuding (pegangangan wayang) dari tanduk kerbau,” kata Ekky.
Baca juga: Tren Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Masih Tinggi, Problem Serius di Kabupaten Semarang
Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Semarang, Pemotor Terjatuh dari Flyover Tanjung Emas, Luka Bagian Perut
Harga Jutaan Rupiah
Wayang yang diproduksi Ekky memiliki kualitas yang tidak sembarangan.
Harga wayang kulit yang ditawarkannya berkisar dari angka Rp 750.000 hingga jutaan Rupiah.
“Tergantung tingkat kesulitan membuat, tokoh, besar kecilnya."
"Kalau yang kecil bisa selesai 1-2 minggu."
"Kalau yang besar seperti gunungan bisa 3 mingguan, paling lama 1 bulan,” kata anak sulung dari dua bersaudara itu.
Kendati demikian, Ekky menuturkan, pesanan wayang kulit di sanggar miliknya itu telah menyebar di beberapa daerah di Jawa.
"Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, kalau Semarang malah jarang," ujar Ekky.
Ekky memasarkan wayang kulitnya dengan memanfaatkan sosial media.
Ekky berharap, generasi muda saat ini bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya Jawa, terutama wayang kulit.
"Walaupun sudah hampir diabaikan, setidaknya generasi muda bisa tetap mencintai budaya asli Indonesia," pungkas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ekky, Anak Muda Pengrajin Wayang Kulit yang Eksis di Kota Semarang"
Baca juga: Bima Sakti Kok Minta Maaf, Padahal Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF U16 2022
Baca juga: Javier Roca Bakal Nyusul Robert Rene Alberts? Rumor Pelatih Persik Kediri Undur Diri
Baca juga: Warga Desa Pasir Demak Geger! Ada Mayat Wanita Dibungkus Kardus, Pencari Rumput Cium Bau Menyengat
Baca juga: Kata Robert Rene Alberts Tinggalkan Persib Bandung, Apakah Karena Bobotoh?