Berita Kriminal
Kronologi Dua Suporter Persijap Jepara Dihajar di Kudus, Banaspati: Hendak Menuju Pati
Dua suporter Persijap Jepara dalam perjalanan ke Pati untuk mendukung skuat Laskar Kalinyamat di Stadion Joyokusumo Pati, dikeroyok di Kudus.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), Agus Supriyanto membenarkan anggotanya menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Kudus, pada Minggu (30/7/2022).
Kejadian pengeroyokan itu terekam kamera seorang warga dan kemudian viral di lini masa media sosial.
Agus menyampaikan, kejadian itu menimpa dua suporter Persijap Jepara yang dalam perjalanan ke Kabupaten Pati untuk mendukung skuat Laskar Kalinyamat di Stadion Joyokusumo Pati.
Baca juga: Cerita Nano Warsono Bikin Mural Ratu Kalinyamat, Kick Off JEAB Bersama Seniman Jepara
Baca juga: Persijap Jepara Siapkan Tiga Kiper Muda Jelang Liga 2, Manajemen: Langsung Rekrut
Pada hari itu, Persijap Jepara berujicoba melawan Persipa Pati.
Agus mengungkapkan, seorang korban berinisial D, dari Banaspati Korwil CBS Bate.
Adapun kronologinya saat itu korban D sedang berkendara menuju Pati melewati Prambatan Kudus.
Korban D berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor PCX.
Mereka tertinggal dari rombongan suporter Persijap Jepara.
Kemudian korban berpapasan dengan pelaku.
Pelaku mengacungkan jari tengah kepada korban.
Pelaku kemudian memutar balik dan menghampiri korban.
Pelaku menepikan kendaraan korban di depan Alfamart Prambatan Kudus.
Baca juga: Pendapatan Kabupaten Jepara pada 2023 Diproyeksi Capai Rp 2,44 Triliun
Baca juga: Rumah Sucipto Terbakar, Damkar Jepara: Lupa Matikan Kompor
"Pelaku sempat meminta handphone dan dompet, namun ditolak oleh korban."
"Lalu pelaku melakukan pemukulan kepada 2 korban," kata Agus kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/8/2022).
Korban D berlari ke arah tambal ban untuk mencari perlindungan kepada warga yang terekam di video.
Sementara teman D masih dikeroyok di depan Alfamart hingga akhirnya dilerai oleh warga.
"Untuk korban keduanya selamat dan tidak mengalami luka berat."
"Keduanya pun masih bisa melanjutkan ke Pati," tandasnya.
Agus menyayangkan aksi pengeroyokan ini terjadi.
"Banaspati mengutuk apa yang dilakukan oknum suporter Kudus," tandasnya. (*)
Baca juga: Lapas Terbuka Kendal Siapkan 10 Hektare Lahan Singkong, Hasil Panen Dikirim ke Salatiga
Baca juga: Kata Gubernur Ganjar Pranowo Terkait Kabar KPK OTT Bupati Pemalang
Baca juga: Benarkah Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK? Sempat Singgung Soal Korupsi Saat Lantik Pj Sekda
Baca juga: Polres Semarang Punya Kasatreskrim Baru, AKP Kresnawan Hussein Gantikan AKP Agil Widiyas Sampurna