Berita Cilacap
Melihat Upacara Sedekah Laut Masyarakat Nelayan Desa Jetis Cilacap, Enam Jolen Dilaarung
Masyarakat nelayan di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap hari ini adakan tasyakuran gelar budaya sedekah laut. Kamis (11/8/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Masyarakat nelayan di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap hari ini adakan tasyakuran gelar budaya sedekah laut. Kamis (11/8/2022).
Dalam gelaran sedekah laut ini sebanyak 6 buah jolen dilarung ke tengah laut oleh para nelayan.
Enam jolen tersebut terdiri dari 1 jolen utama dan 5 jolen pendamping.
Baca juga: Prediksi Harga Ayla EV, Mobil Listrik di Kelas Entry Level Daihatsu yang Baru Dipamerkan di GIIAS
Baca juga: Kunci Jawaban Halaman 125 126 127 128 129 130 131 Kelas 6 Tema 9 Pembelajaran 2 Subtema 5
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 12 Agustus 2022, Waspada Hujan
Adapun keenam jolen tersebut berisi hasil bumi, makanan, dan juga sesaji di dalamnya.
Satu persatu jolen dinaikkan ke perahu untuk selanjutnya dilarung oleh para nelayan di tengah laut.
Sekitar pukul 10.30 WIB dengan disaksikan ribuan warga, keenam perahu yang membawa jolen diberangkatkan beriringan.
"Alhamdulillah semua jolen sudah dilarung, semuanya dalam rangka wujud syukur warga nelayan Desa Jetis," ucap Muharno Kepala Desa Jetis kepada Tribunjateng.com Kamis (11/7/2022).
Pelepasan jolen ke tengah laut atau pelarungan jolen tersebut sebagai tanda keikhlasan warga nelayan terkait rejeki yang telah mereka dapatkan.
Hal ini tentunya sudah menjadi tradisi bagi warga nelayan Desa Jetis sejak nenek moyang mereka dan sudah turun temurun dilakukan.
"Jadi di tengah laut memang ada satu tempat yang dikhususkan untuk pelepasan jolen, jadi sejak dahulu semuanya dilarung disitu," kata Muharno.
Lebih lanjut Muharno mengatakan bahwa tujuan diadakannya gelar budaya sedekah laut tak lain sebagai wujud rasa syukur masyarakat nelayan Desa Jetis kepada Sang Maha Kuasa.
Pasalnya dalam setahun ini mereka sudah mendapat berkat yang luar biasa yang berasal dari laut.
" Alhamdulillah, hasil tangkapan ikan di tahun 2022 ini dari mulai Januari, dari data yang ada, hasil terus meningkat. Sehingga dengan adanya syukuran ini kami berharap akan lebih banyak lagi keberkahan bagi warga kami," ujar Muharno.
Nelayan yang melarung jolen, dalam ritualnya mereka juga diwajibkan untuk membawa air dari tengah laut.
Air tersebut dirasa oleh masyarakat sebagai sebuah keberkahan.