Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Video Wali Kota Solo Gibran Marah Hingga Copot Paksa Masker Oknum Paspampres yang Pukul Sopir Truk

Video Walikota Solo Gibran Rakabuming marah dan copot paksa masker oknum paspampres yang pukul sopir truk viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Kompas.com
Walikota Solo Gibran Marah Hingga Copot Paksa Masker Oknum Paspampres yang Pukul Sopir Truk 

TRIBUNJATENG.COM - Video Walikota Solo Gibran Rakabuming marah dan copot paksa masker oknum paspampres yang pukul sopir truk viral.

Video Gibran yang marah dan menarik masker oknum Paspampres saat akan klarifikasi serta meminta maaf itu tersebar di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang oknum Paspampres yang datang ke kantor Wali Kota Solo untuk bertemu Gibran Rakabuming usai kejadian pemukulan.

Baca juga: Kronologi Staf LPSK Dibikin Kaget, Diberi Amplop Tebal oleh Ferdy Sambo, Tak Berani Buka Isinya

Oknum bernama Hari Misbah itu diarahkan Gibran untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf di depan awak media.

Gibran kemudian berjalan menuju oknum itu dan menarik paksa masker yang dikenakan oleh Hari Misbah lalu membuangnya.

Hari sendiri tidak melawan saat Gibran menarik maskernya.

Ia kemudian mengucapkan permintaan maaf di depan awak media.

Walikota Solo Gibran Marah Hingga Copot Paksa Masker Oknum Paspampres yang Pukul Sopir Truk
Walikota Solo Gibran Marah Hingga Copot Paksa Masker Oknum Paspampres yang Pukul Sopir Truk (istimewa)

Sedangkan Gibran hanya berdiri dan melihat dari belakang.

"Saya mengakui saya salah saya minta maaf atas kesalahan saya. Dan tidak akan mengulangi kesalahan saya.

Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, karena perbuatan saya menyakiti hati dan keluarganya.

Kepada warga Solo saya minta maaf, terimakasih," ucap Hari Misbah.

Sontak video saat Gibran menarik masker oknum Paspampres itupun mendapat pro dan kontra dari masyarakat.

@rudisarupa "Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet
, marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya."

@syahirularif "Utk.mas @gibran_tweet saya salut dg sikap tegas jenengan bhw tdk.blh ada yg bertindak.sewenang meski anggota paspampres skl pun, tp mhn lain wkt saat melepas masker seseorg meski jengkel&gemas, seyogyanya dilepas sj tnp hrs ditarik paksa saat melepas"

@suarajemaat "Saya suka pemimpin yg berpihak pada rakyat, tanpa kedok apapun. Cara buka masker mantul mas, karena biar tidak dusta antara kita."

@BryanMyBoy2 "Mantaaappp kereennnn toooppp Mas @gibran_tweet
.. Sehat2 selalu Mas Gibran .. angkat topi buat Mas"

Sebelumnya viral di media sosial cerita seorang sopir truk yang dipukul oleh Paspampres.

Selain memukul sopir truk, oknum Pasmpampres itu juga menyita SIM milik korban.

Insiden itu terjadi di kawasan Manahan.

Hari mengakui jika mobil yang ia naiki memaksa maju meskipun lampu merah sudah menyala.

Awalnya mobil yang Hari kendarai melaju dari arah timur menuju Keluarahan Sumber, Banjarsari.

Kemudian mobil belok ke utara di Simpang Empat Girimulyo.

Akan tetapi ada truk dari arah Tugu Wisnu yang melaku dan terjadi tabrakan.

"Di lampu merah posisi sudah merah, kami maksain maju. Terus dari depan mobil sudah nutup," ucap Hari.

Hari kesal lalu memukuli sopir truk tersebut.

Padahal saat itu mobil sedang tidak bertugas mengawal dan tidak dalam kondisi mendesak.

Hari juga meminta SIM korban.

Ia mengaku jika SIM korban diambil atas permintaan sopir mobil rental.

Kasus ini sendiri viral usai diunggah di akun Twitter @txtdrberseragam.

Gibran bahkan sempat menulis cuitan "Saya cari orangnya".

Kini oknum Paspampres itu sudah meminta maaf pada korban dan juga mengembalikan SIM milik korban. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved