Berita Semarang
Ada Tato Tulisan Dianita Aurellia, Identitas Jasad Pria Mengambang di Banjir Kanal Barat Terungkap
Polisi mengatakan jasad pria tersebut memiliki tato di dadanya yang bertuliskan nama wanita yakni DIANITA AURELLIA
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi telah menemukan titik terang identitas jasad pria berpakaian rapi yang ditemukan mengambang di bawah jembatan Kaligarang Sungai Banjir Kanal Barat Semarang.
Polisi menemukan ciri-ciri dan identitas jasad tersebut. Diketahui jasad pria itu bernama Supriadi (35) warga Srondol Kulon.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah mengatakan jasad pria tersebut memiliki tato di dadanya yang bertuliskan nama wanita yakni DIANITA AURELLIA.
Baca juga: Kisah Cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sempat Diwarnai Perpisahan dan CLBK, Pacaran Sejak SMP
Baca juga: Siap Bela Pegawai Alfamart yang Dituntut Ibu Pengutil Cokelat, Hotman Paris: DM Saya Segera
Punggung pria tersebut terdapat tato naga kombinasi.
Pada kedua tangan atau lengan pria itu juga terdapat tatto.
"Pria tersebut saat ditemukan menggunakan Kaos lengan panjang warna hitam motif garis garis kotak merah, celana jeans warna biru, celana dalam warna biru. Sepatu kets merek Converse," jelasnya melalu whatsapp, Senin (15/8/2022).
Menurutnya, dari hasil ciri-ciri tersebut Polisi telah menemukan identitas jasad pria. Polisi juga telah menemui keluarga pria itu.
"Jasad atas nama Supriadi umur 35 tahun kelahiran tahun 1987 warga Srondol Kulon Banyumanik," tutur dia.
Dicky menerangkan berdasarkan info keluarga, pria tersebut awalnya pergi sekedar bermain atau nongkrong.
Supriadi telah meninggalkan rumah selama 4 hari.
"Belum ada info perginya sama siapa dan dalam rangka apa," ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di tubuh Supriadi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan luka terbuka maupun jeratan.
Namun demikian pihaknya terus melakukan pemeriksaan penyebab kematian pria tersebut.
"Otopsi tetap harus dilakukan untuk mencari penyebab kematian," tandasnya
Penemuan jenazah

Diberitakan sebelumnya, jenazah pria berpenampilan rapi ditemukan di bantaran Banjir Kanal Barat Semarang,Minggu (14/8/2022).
Jenazah tersebut ditemukan mengambang di sekitar bawah jembatan Kaligarang Semarang.Tepatnya jenazah itu ditemukan di bantaran sungai wilayah pemukiman jalan Gedung Batu RT 01 RW 08 Kelurahan Ngemplak Simongan Semarang Barat.
Kondisi mayat tersebut telah dibungkus alumunium foil sebelum tim Inafis datang.
Jenazah tersebut saat ini telah dilakukan evakuasi.
Saksi Triyanto menuturkan jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 30 hingga 50 tahun.
Jenazah tersebut awal ditemukan masyarakat yang sedang mencari ikan di sekitaran sungai.
"Pencari ikan tersebut memberitahu warga. Karena tahu yang ditemukan itu jenazah langsung pergi karena takut diinterogasi," tutur dia.
Menurut dia wajah jenazah tersebut sulit dikenali. Jenazah itu diperkirakan telah berada di Banjir Kanal Barat sekitar empat hingga lima hari.
"Jenazah itu mengenakan pakaian warna merah dan celana jins pendek. Pria itu juga mengenakan sepatu. Saat ditemukan pria itu rapi mengenakan sepatu," ujarnya.
Ia menuturkan jenazah itu ditemukan sekitar pukul 15.00. Jenazah pria ditemukan warga telah berada di pinggiran bantaran sungai.
Ketua RT 01 Dodok menuturkan awalnya warga tidak tahu karena sedang melakukan kerja bakti di Balai RT. Dirinya mendapat kabar dari masyarakat bahwa terdapat jenazah mengapung di sungai.
"Ada warga yang lari-lari memberi tahu ada mayat saya langsung lari ke sini (bantaran sungai). Kira-kira tadi pukul 15.00," tutur dia,
Menurutnya setelah mengetahui adanya kejadian tersebut, dirinya langsung menghubungi ketua RW. Kondisi jenazah saat ditemukan berlutut.
"Kondisi jenazah berlutut. Kalau luka di jenazah saya tidak tahu," ujarnya.
Kapolsek Semarang Barat,Kompol Dicky Hermansyah mengatakan jenazah yang ditemukan mengenakan pakaian lengkap. Jenazah tersebut mengenakan kaos lengan panjang, celana panjang jins warna biru dan memakai sepatu.
"Untuk identitasnya kami belum dapat. Kondisi korban sudah bengkak," tutur dia.
Menurutnya, hasil pemeriksaan, jenazah tidak ditemukan adanya bekas luka terbuka maupun luka jeratan. Pihaknya saat ini sedang menunggu keterangan dokter RSUP Kariadi untuk mengetahui penyebab kematian pria tersebut.
"Jenazah pria tersebut sekitar usia dewasa kalau dari mayatnya mungkin sekitar 30 - 40 tahun," tutur dia.
Terkait bungkus alumunium foil, ia menuturkan jenazah tersebut tidak dibungkus alumunium foil. Para relawan hanya menutupkan dibagian jenazah itu.
"Jadi tidak merubah posisi awal saat ditemukan," tandasnya. (*)