Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Kisah Atlet Difabel Kursi Roda yang Ikut ASEAN Para Games 2017-2022 Diangkat Jadi PNS

Atlet difabel Indonesia yang turun di cabang olahraga balap kursi roda, Zainal Arifin baru saja diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora

Editor: rustam aji
Tribunnews.com/Abdul Majid
DIANGKAT JADI PNS - Atlet Balap Kursi Roda andalan Indonesia di ajang Asian Para Games 2018, Zaenal Arifin saat ditemui di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (13/3/2018). 

TRIBUNJATENG.COM - Atlet difabel Indonesia yang turun di cabang olahraga balap kursi roda, Zainal Arifin baru saja diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenpora, Rabu (10/8).

Zainal diangkat menjadi PNS berkat perjuangannya yang sukses meraih medali saat tampil di ASEAN Para Games 2017 Malaysia dan Asian Para Games 2018 Indonesia.

Terbaru, di ajang ASEAN Para Games 2022, Zainal sukses mendulang dua medali emas dan satu perunggu.

Berikut wawancara Tribunnews dengan Zainal Arifin:

Gimana perasaan Anda akhirnya resmi diangkat menjadi PNS?

Ya perasaan saya bersyukur banget, intinya bahagia. Bersyukur kepada Allah SWT bisa dikasih kesempatan jadi Pegawai di Lingkungan Kemenpora. Ini tuh salah satu cita-cita terbesar saya di dunia olahraga, kan sebelumnya memang sudah ada kebijakan pengangkatan ASN. Dulu memang cita-cita saya ingin menjadi ASN. Alhamdulillah sekarang dikasih rezeki sama Allah, kesampaian. Semoga saya bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan

Gimana tanggapan soal Bonus PNS yang Diberikan Pemerintah?

Ya pertama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah terutama kepada Pak Jokowi dan Pak Menpora karena ini kebijakan dari beliau juga memberikan reward sebagai PNS di lingkungan Kemenpora dan mungkin kedepannya semoga kami bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada kami. Bisa bekerja secara profesional. Intinya kami banyak-banyak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah.

Sebelumnya pernah menyangka Anda bisa bekerja sebagai PNS?

Tidak pernah. Dari dulu saya tidak berpikir untuk bisa jadi PNS. Ya tidak sangka lah bisa jadi PNS tapi ya mungkin Allah sudah berkehendak di luar dugaan saya semuanya dikasih jalan sama Allah.

Fokus Anda setelah ini Apa setelah sebelumnya tampil di ASEAN Para Games 2022?

Saya buat persiapan Kamboja. Saya besok juga sudah balik lagi ke Solo karena sebelumnya kan untuk proyeksi Asian Para Games Hangzhou, tapi kebetulan itu diundur ke 2023 tapi SK-nya masih SK Asian Para Games jadi saya harus balik lagi ke Solo dan mungkin selanjutnya menunggu surat keputusan selanjutnya untuk Asian para games tahun depan.

Resmi menjadi PNS, Apakah Anda sudah berpikir untuk pensiun menjadi atlet?

Kalau untuk pensiun belum kepikiran. Selama saya masih sanggup, masih bisa berprestasi di NPC dan bisa menyumbangkan medali insya Allah saya masih siap untuk beberapa tahun kedepan, mungkin dua, tiga tahun kedepan karena juga di NPC tidak ada batasan usia selama masih bisa berprestasi ya tidak ada batasan.

Bila nanti ingin bertugas sebagai pegawai Anda ingin memilih bekerja dimana?

Untuk sementara ditempatkan di Kemenpora, ya intinya mau mengabdi dulu di Kemenpora tapi kedepannya seperti apa belum tahu juga. Mungkin saya juga bisa pindah ke Bandung supaya dekat dengan rumah saya.

Prestasi apa saja yang Anda dapatkan pada ASEAN Para Games 2022 dan bagaimana menurut Anda Penyelenggaraannya?

Saya dapat dua emas satu perunggu. Ya saya merasa bangga banget bisa dapat medali dan itu yang ditunggu-tunggu atlet juga karena sudah beberapa tahun tidak ada, 2019 kita kan gagal diselenggarakan dan Alhamdulillah kemarin bisa diselenggarakan di Indonesia. Alhamdulillah dengan kesiapan dari pemerintah bersama NPC bisa terselenggara dengan waktu yang mepet banget. Tapi kemarin sukses pelaksanaan dan sukses prestasi.

Sebagai atlet senior bagaimana Anda melihat atlet difabel Indonesia?

Mungkin harapan dari saya kedepan regenerasi atlet para ini semakin bagus dan cepat, jujur untuk sejauh ini kita masih mencari generasi penerus kita kedepannya karena tidak bisa membandingkan dengan atlet yang able, karena atlet disable ini lumayan susah mencari regenerasi karena tidak semua mau dan ingin menjadi atlet.

Ya mungkin dari NPC harus bisa mencari di daerah-daerah, dan alhamdulillah sekarang sudah semakin membaik dan regenerasi sudah mulai muncul. Insya Allah olahraga par ain semakin maju.

Setelah berbagai prestasi telah Anda dapatkan begitu juga dengan jabatan PNS, kemudian mimpi apalagi yang masih akan Anda raih?

Intinya dari awal saya turun di olahraga saya ingin membahagiakan keluarga saya, istri dan anak-anak saya, alhamdulillah dengan izin Allah sekarang satu per satu sudah dikabulkan oleh Allah. Jadi saya harus banyak bersyukur mungkin kedepannya banyak tantangan lagi entah itu di dunia olahraga ataupun tidak. Kedepannya saya berharap bisa menjalaninya dengan baik.

Kalau mimpi terdekat saya mau kembali tampil di Paralimpiade di Paris 2024, kemarin Paralimpiade di Tokyo sudah ikut tapi hasilnya kurang memuaskan, jadi sekarang saya mulai fokus persiapan untuk bisa kembali tampil di Paralimpiade

Terakhir, sebagai atlet senior pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada atlet junior atau orang-orang difabel yang di luar sana?

Ya kalian itu harus bisa mengeluarkan kreatifitas kalian, jangan malu karena saya yakin setiap orang punya kemampuan yang berbeda apalagi di olahraga. Kalau sudah cocok di olahraga itu tekuni dan kerja keras. Intinya ada keinginan, kemauan, kerja keras, berlatih dan disiplin. Tetap fokus kalau ingin terjun di olahraga jadi harus fokus di cabor yang digeluti insya Allah kalau disiplin dan kerja keras pasti akan didapat. (tribun network/abdul majid)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved