Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KONI Jateng Punya Ketua Baru, Ini Visi Besar Sujarwanto untuk Empat Tahun ke Depan

Sujarwanto Dwiatmoko resmi menjadi ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029

KONI Jateng
PERIODE BARU - Ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029, Sujarwanto Dwiatmoko (Kanan) berbincang dengan Ketua KONI Jateng periode sebelumnya, Bona Ventura Sulistyana (Kiri) di sela kegiatan Musorprov KONI Jateng di Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (18/11/2025) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sujarwanto Dwiatmoko resmi menjadi ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029.

Sujarwanto terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jateng di Griya Persada Convention Hotel & Resort, Bandungan, Kabupaten Semarang, yang digelar Senin-Selasa, 17-18 November 2025.

Mengusung tagline ''BISA'' yang merupakan  singkatan Berprestasi, Integritas, Supertim, dan Akuntabilitas, Ketua Umum Perpani (panahan) Jawa Tengah  Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan kesiapannya mengemban amanah menjadi Ketua Umum KONI Jateng periode 2025-2029.

Baca juga: Resmi Dibuka Wagub Taj Yasin, Musorprov KONI Jateng 2025 Tetapkan Sujarwanto sebagai Ketua Baru

Warga Terakhir Dukuh Senik Demak Bertahan Tanpa Listrik, Puspita Bahari Dorong Pengadaan Panel Surya

Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Mali, Indra Sjafri Cari Pemain Pembeda

Adapun sidang pemilihan ketua KONI yang dipimpin Ketua Umum Pengprov IPSI Harry Nuryanto, didampingi M Zaenuri, Iswoyo (unsur pengprov), Teguh Setyono, dan Khozin (unsur KONI kabupaten/kota), diikuti oleh 59 cabor (ditambah 6 peninjau),  5 badan fungsional (1 peninjau) dan 34 KONI kabupaten/kota (1 peninjau).

Sebagai  ketua tim formatur, Sujarwanto  akan didampingi Harry Nuryanto dan Khozin untuk menyusun kepengurusan KONI masa bakti  empat tahun kedepan.

''Setelah susunan kabinet terbentuk, program saya mengawal keberlanjutan Porprov 2026, persiapan BK PON 2027, selanjutnya bagaimana membawa Jateng ke orbit prestasi empat besar di PON 2028. Kita juga akan menyusun proposal pencalonan PON tahun 2032,'' tandas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jateng itu.

Menurut dia, Jateng punya modal besar menjadi penyelenggara PON, diantaranya punya venue Gelora Jatidiri Semarang yang megah, serta Stadion Manahan Solo yang pernah digunakan untuk ASEAN Para Games, pendukung sport tourism dan tersedianya SDM andal.

''Kami harus bisa menggandeng dunia usaha dan filantropi yang punya kepedulian terhadap prestasi olahraga. Kita akan ciptakan wadah-wadah itu agar mereka turut bergotong royong berkontribusi. Kami  juga akan meminta masukan dari tokoh-tokoh olahraga,'' tambahnya.

Sujarwanto juga menjabarkan kebijakannya selama memimpin KONI, di antaranya mengoptimalkan sistem manajemen organisasi KONI provinsi, cabor, KONI kabupaten/kota yang didukung SDM berkompeten dan punya komitmen.

Selain itu, pemenuhan sarpras yang berbasis kebutuhan, efektif, efisien, serta menciptakan kompetisi secara rutin dan berjenjang yang bisa diwujudkan melalui penyelenggaraan kejurprov, kejurnas, kejuaraan internasional, serta multievent.

Dia juga berupaya mencegah terjadinya jual-beli atlet yang tidak proporsional. Pihaknya akan berjuang keras menjamin masa depan atlet Jateng, dan turut mendukung untuk kepentingan nasional.

Untuk susunan kepengurusan mendatang, dia berharap lebih singset agar bisa lebih lincah menghadapi tantangan keolahrgaaan ke depan. Yang jelas, pihaknya menginginkan pengurus yang ada keikhlasan dan ketulusan untuk mengabdi pada kemajuan olahraga Jateng. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved