10 Buah dan Sayur Cocok untuk Penderita Diabetes Bantu Turunkan Gula Darah
10 buah dan sayur cocok untuk penderita diabetes demi membantu agar gula darah turun. Asupan makanan untuk penderita diabetes memang sharus dikontrol
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - 10 buah dan sayur cocok untuk penderita diabetes demi membantu agar gula darah turun.
Asupan makanan untuk penderita diabetes memang sharus dikontrol sebaik mungkin.
Pasalnya, jika asupan makanan tidak terkendali, maka gula darah akan tinggi dan menyebabkan komplikasi.
Pengelolaan gula darah melalui perubahan pola gaya hidup dan pengaturan asupan makanan menjadi salahsatunya.
Berikut ini merupakan jenis asupan makanan yang dapat membantu penderita Diabetes dalam mengelola kadar gula dalam darah;
1. Lemak ikan
Beberapa orang menganggap ikan berlemak sebagai salah satu makanan tersehat di planet ini. Salmon, sarden, herring, anchovies, dan mackerel adalah sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang bagus, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung.
Mendapatkan cukup lemak dari ikan secara teratur sangat penting bagi penderita diabetes, yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, mengurangi gejala peradangan dan dapat membantu memperbaiki fungsi arteri.
2. Sayur hijau
Sayuran berdaun hijau sangat bergizi dan rendah kalori. Sayuran hijau juga sangat rendah karbohidrat yang dapat dengan mudah dicerna.
Dengan begitu, sayur hijau tidak akan mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa penderita diabetes biasanya memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah daripada orang tanpa diabetes dan mungkin memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih tinggi.
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dan juga memiliki kualitas anti-inflamasi. Meningkatkan asupan makanan kaya vitamin C dapat membantu penderita diabetes.
Selain itu, sayuran hijau merupakan sumber antioksidan lutein dan zeaxanthin yang baik. Antioksidan ini melindungi mata Anda dari degenerasi makula dan katarak, yang merupakan komplikasi diabetes yang umum.
3. Alpukat
Setiap satu buah alpukat memiliki kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serat tinggi, dan lemak sehat, jadi Anda tidak perlu khawatir jika memakan alpukat akan meningkatkan kadar gula darah.
Konsumsi alpukat juga dikaitkan dengan peningkatan kualitas makanan secara keseluruhan dan secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).
Ini menjadikannya sebagai camilan yang ideal untuk penderita diabetes, terutama untuk mereka yang mengalami obesitas. Alpukat juga mungkin memiliki khasiat khusus untuk mencegah diabetes.
4. Telur
Telur memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Faktanya, telur memang adalah salah satu makanan terbaik untuk membuat Anda bisa tetap kenyang meski tanpa makanan makanan berat sekalipun.
Konsumsi telur secara teratur juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Telur juga bisa mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan mengubah bentuk kolesterol LDL (jahat).
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa makan sarapan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah sepanjang hari.
5. Biji chia
Biji chia adalah makanan yang luar biasa bagi penderita diabetes. Mereka sangat tinggi serat, namun rendah karbohidrat yang dapat dengan mudah dicerna.
Serat dalam biji chia sebenarnya dapat menurunkan kadar gula darah Anda dengan memperlambat laju makanan yang melalui usus.
6. Kacang-kacangan
Kacang itu murah, bergizi, dan sangat sehat. Kacang sangat kaya akan vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), dan serat.
Kacang-kacangan juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah, yang penting untuk menangani diabetes. Kacang juga dapat membantu mencegah diabetes.
Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan memiliki 35 persen penurunan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
7. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran paling bergizi. Sayuran ini kaya akan vitamin C dan rendah karbohidrat.
Terlebih lagi, sebuah penelitian pada penderita diabetes telah menemukan bahwa makan brokoli dapat membantu menurunkan kadar insulin dan melindungi dari kerusakan sel.
Brokoli juga dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi brokoli menyebabkan penurunan 10 persen glukosa darah pada penderita diabetes.
Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, sebuah senyawa yang banyak ditemukan pada brokoli. Selain itu, brokoli merupakan sumber lutein dan zeaxanthin yang baik. Antioksidan penting ini dapat membantu mencegah penyakit mata.
8. Minyak zaitun
Minyak zaitun sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Minyak ini mengandung asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti meningkatkan mengatur kadar glikemik trigliserida.
Hal ini penting karena penderita diabetes cenderung kesulitan mengatur kadar gula darah dan memiliki kadar trigliserida yang tinggi.
Minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang disebut polifenol. Polifenol mengurangi peradangan, melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, menjaga agar kolesterol LDL (jahat) Anda tidak memicu penyakit.
9. Cuka apel
Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan. Meski terbuat dari apel, gula dalam apel yang difermentasi berubah menjadi asam asetat.
Hal ini membuat cuka apel aman dikonsumsi penderita diabetes. Cuka sari apel dipercaya memiliki banyak khasiat menyehatkan lainnya, termasuk efek antimikroba dan antioksidan.
Namun jangan mengonsumsi cuka apel berlebihan. Mulailah dengan 1 sendok teh dicampur dalam segelas air setiap hari. Tingkatkan hingga maksimal 2 sendok makan per hari.
10. Stroberi
Stroberi adalah salah satu buah paling bergizi yang bisa Anda makan, meskipun tengah menderita diabetes.Buah ini kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai antosianin, yang memberi warna merah pada mereka.
Antosianin telah terbukti mengurangi kadar kolesterol dan insulin setelah memakannya. Senyawa ini juga meningkatkan gula darah dan faktor risiko penyakit jantung untuk penderita diabetes tipe 2.
Stroberi juga mengandung polifenol, yang merupakan senyawa tanaman bermanfaat dengan sifat antioksidan.(*)