Berita Viral
Detil Momen Pertemuan Ferdy Sambo dan Istri Bahas Rencana Pembunuhan Brigadir J, Cuma 1,5 Jam
Menurut Taufan, terhitung dari kedatangan hingga kepergian pasutri tersebut ke TKP, ada jeda waktu sekitar 1,5 jam
TRIBUNJATENG.COM - Pembicaraan antara Ferdy Sambo dengan Putri Candraawthi istrinya disebut sangat mempengaruhi rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Isi pembicaraan tersebut masih menjadi misteri.
Pentingnya isi pembicaraan tersebut digambarkan Komnas HAM yang memberikan detail krusial yang memicu pembunuhan Brigadir J.
Baca juga: Andika Kangen Band Lanjut Kuliah: Bukan untuk Gelar, tapi Memperbaiki Logika Berpikir
Baca juga: Kasat Resnarkoba Polres Karawang Ditangkap Terkait Narkoba, Pernah Ikut Antar 2 Ribu Pil Ekstasi
Dilansir TribunWow.com, waktu penentuan selama 1,5 jam ini terhitung dari pembicaraan antara Irjen Ferdy Sambo (FS) dan sang istri, Putri Candrawathi (PC).
Menurut pengakuan Ferdy Sambo, dalam jangka waktu yang tergolong singkat itu, ia secara spontan langsung merencanakan pembunuhan sang ajudan.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan mengenai momen pertemuan Putri dan Ferdy Sambo.
Ia menerangkan bahwa pihaknya menemukan fakta ini bukan dari bukti rekaman pembicaraan, melainkan dari pantauan CCTV serta pengakuan tersangka dan saksi.
"Sebetulnya bukan rekaman, tapi lebih ke hitungan waktu," terang Taufan dilansir kanal YouTube KOMPASTV, Senin (15/8/2022).
"Jadi ketika Pak Ferdy Sambo pulang, tiga-empat menit kemudian kan Ibu PC dengan rombongannya itu kan sampai (dari Magelang, Jawa Tengah-red), kemudian mereka PCR."
Ketika bertemu di rumah pribadinya, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022), Putri dan Ferdy Sambo melakukan pembicaraan tertutup.
Menurut keterangannya, pembicaraan tersebut berkisar mengenai perbuatan Brigadir J di Magelang yang diduga melecehkan Putri.
"Setelah itu dari keterangan yang kita dapatkan, 1 jam lebih itulah menurut Pak Sambo dan beberapa ajudan itu mereka katakan di situlah ibu PC ini menjelaskan seluruhnya di Magelang. Dan di situlah mulai merencanakan."
Menurut Taufan, terhitung dari kedatangan hingga kepergian pasutri tersebut ke TKP, ada jeda waktu sekitar 1,5 jam.
"Satu jam lebih itu kita hitung, jadi kan dia (FS) sekitar 15.30 WIB sampai, kemudian tiga menitan ibu PC sampai, selang dua-tiga menit PCR," terang Taufan.
Dalam jangka waktu itulah, Ferdy Sambo diduga merencanakan pembunuhan ajudannya, dibantu bawahan lain, Bripka Ricky Rizal (RR) dan sang ART, Kuat.