7 Orang Pelaku Geng Motor yang Bikin Resah Ditahan Polresta Banyumas, 2 Orang Masih Buron

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Dari 16 orang gengster yang teror warga Purwokerto beberapa waktu lalu, 7 orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Sebelumnya para anggota geng motor yang membawa senjata tajam dan melempar mercon di alun-alun Purwokerto telah diamankan polisi, Selasa (16/8/2022). 

Barang bukti yang diamankan berupa sepeda motor, celurit hingga samurai. 

Awal mula aksi para geng motor itu adalah ketika mereka yang tergabung dalam geng motor Warrior (WR) dan Waton Srawung (WS) asal Cilacap ini berkumpul di pinggir jalan di kawasan Cilacap Utara, Sabtu (13/8/2022).

Mereka mendapat kabar dari geng Aliansi Timur ada masalah dengan orang Purwokerto.

Kemudian rombongan geng WR dan WS bertemu dengan kelompok Aliansi Timur di pertigaan Sampang.

Mereka lalu berangkat menuju Purwokerto mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa celurit dan parang. 

Menurut keterangan saksi dan adanya bukti rekaman CCTV, sesampainya di Alun-alun Purwokerto, Minggu (14/8/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Rombongan yang mengendarai sepeda motor sekitar 30 unit ini datang dari arah timur sambil mengacung senjata tajam berupa celurit, parang, mandau. 

"Sebagian dari kelompok tersebut ada yang berhenti menendang sepeda motor yang parkir di tepi Alun-alun.

Mereka mengambil helm dan merusak jok salah satu sepeda motor milik pengunjung menggunakan senjata tajam," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edi Suranta Sitepu, kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (18/8/2022). 

Hal tersebut mengakibatkan pengunjung dan pedagang yang ada di Alun-alun ketakutan berlari menyelamatkan diri.

Bahkan diantaranya saksi SG berlari sampai terjatuh dan mengalami luka di bagian rusuk. 

"Total ada 9 tersangka tapi 2 orang masih buron dan sedang kita kejar," imbuhnya. 

Dengan adanya laporan tersebut, tim Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penyelidikan dan identifikasi para pelaku.