Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Melalui Pajak Bertutur, KPP Pratama Batang Beri Edukasi Dini Patuh Pajak Siswa SMAN 1 Wonotunggal

KPP Pratama Batang menggelar acara Pajak Bertutur di SMAN 1 Wonotunggal, Kamis (18/8/2022). Kegiatan itu pun diikuti dengan antusias

Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Puluhan siswa SMAN 1 Wonotunggal saat mendengarkan edukasi mengenai pajak dari KPP Pratama Batang, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - KPP Pratama Batang menggelar acara Pajak Bertutur di SMAN 1 Wonotunggal, Kamis (18/8/2022).

Kegiatan itu pun diikuti dengan antusias sebanyak 40 perwakilan siswa-siswi dan beberapa guru pendamping di lingkungan SMA N 1 Wonotunggal.

Program kegiatan Pajak Bertutur itu dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Berkreasi Membangun Negeri”.

Pajak bertutur sebagai upaya  menanamkan nilai‑nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik (sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi).

Tidak hanya mengenai kesadaran pajak dn peran pajak untuk pembangunan kegiatan itu jugadiisi dengan games interaktif, quiz, dan permainan menarik lainnya untuk menambah semarak kegiatan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMA tersebut.

Bintan pelajar SMAN Wonotunggal merasa senang mengikuti kegiatan Pajak Bertutur, menambah pengetahuannya mengenai pajak dan manfaatnya 

"Saya senang ikut kegiatan ini, jadi kita paham tentang pajak terhmyata pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan usaha dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat," ujarnya.

Kepala KPP Pratama Batang Artiek Purnawestri mengatakan kegiatan pajak bertutur ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pajak, manfaat pajak, dan peran pajak bagi pembangunan bangsa sejak dini.

"Kalau sejak awal ada pemahaman tentang pentingnya pajak sejak dini, maka ketika sudah menjadi wajib pajak akan patuh dan sadar kewajibannya, kadi akan terbangun sukarela melakukan pembayaran pajak, ini semacam pendidikan dini," tuturnya kepada Tribunjateng.com.

Ia pun menyebutkan kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Batang sudah mencapai 95,6 persen, jadi masih ada sekitar empat persen yang belum patuh. 

"Secara aturan memang Maret kemarin seharusnya sudah 100 persen tapi masih ada yang ketinggal ini masih ada waktu bagi wajib pajak untuk segera malaporkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk program inklusi kesadaran pajak bagi generasi muda ini diharapkan menjadi penggerak bagi masyarakat sekitar akan pentingnya pajak untuk pembangunan bangsa.

"Kegiatan ini kita harapkan ada peningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan," tandasnya.

Kepala SMAN 1 Wonotunggal, Marcha Solicha, menyambut baik dan merasa beruntung dengan menjalin mitra pihak pajak, karena edukasi bagi para pelajar untuk sadar dan patuh pajak. 

"Yang kita harapkan edukasi ini dari sumbernya langsung, jadi pihak guru ingin memberikan edukasi tapi ini langsung dari ekpertnya, jadi lebih mengena," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved