Berita Slawi
Motor Kades Mulyoharjo Digondol Maling, Saya Kebobolan 5 Kali, Pelaku Belum Ada yang Tertangkap
Kepala Desa (Kades) Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Abdul Basir, kembali mengalami kejadian pahit karena satu unit sepeda motor
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
Dalam waktu singkat sekitar lima menit, pelaku berhasil menggasak motor NMax yang terkunci stang.
Setelah berhasil mengeluarkan motor incarannya, para pelaku langsung kabur ke arah utara.
Basir baru melaporkan kasus pencurian yang dialaminya ke Polsek Pagerbarang pada Sabtu (13/8/2022) pagi.
Sesuai hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara, ditemukan satu buah kunci leter T tergeletak di lantai.
Diduga kuat benda tersebut milik pelaku yang digunakan untuk merusak kunci motor NMax.
Mirisnya, Basir mengatakan bahwa kasus pencurian yang ia alami bukan sekali dua kali ini saja melainkan sudah kelima kalinya.
Seperti untuk sepeda motor Basir pernah kemalingan pada tahun 2017 lalu yaitu tipe Honda Tiger.
Kemudian yang paling baru Sabtu (13/8/2022) lalu ia kembali harus kehilangan sepeda motor tipe NMax.
Sedangkan tiga kasus lainnya yaitu pada tahun 2020 Basir tiga kali berturut-turut kehilangan burung peliharaannya.
Semua kejadian pencurian terekam di cctv dan sudah diberikan kepada pihak kepolisian. Tapi sampai saat ini, polisi belum bisa menangkap satu pencuri sama sekali.
"Saya sangat berharap semoga pihak kepolisian bisa segera menemukan dan menangkap pelakunya. Karena di Desa Mulyoharjo sering terjadi pencurian sepeda motor, tapi warga enggan melapor ke polisi.
Mungkin salah satu alasannya karena melihat saya yang notabene kepala desa saja sudah lima kali kebobolan dan melapor ke polisi tapi tidak pernah ada pelaku yang tertangkap. Padahal rekaman cctv ada, sidik jari juga ada, apalagi mereka yang warga biasa," harapnya.
Abdul Basir juga berharap, semoga polisi bisa mengungkap kasus pencurian kali ini, tujuannya agar warga bisa percaya lagi kepada kepolisian.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Vonny Farizky, menegaskan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, mohon doanya semoga bisa segera tertangani pelaku tertangkap, dan untuk korban semoga selalu diberi kesabaran," tutup AKP Vonny. (dta)
Baca juga: Hasil Babak II Skor 2-1 PSIS Semarang Vs Persik Kediri, Cantillana Cetak Gol dari Lemparan Frendi
Baca juga: Pasca Autopsi Dokter Ungkap Dugaan Tewasnya Emak-emak Penjual Sayur, Ada Luka di Dada
Baca juga: Nasib 3 Guru dan Kepala SMAN 1 Banguntapan Setelah Kasus Pemaksaan Jilbab
Baca juga: Harga New Xpander Cross OTR Jawa Tengah DIY, Baru Launching di GIIAS