Berita Semarang
Pedagang Bumbon Mulai Tempati Pasar Johar Baru Semarang
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, ada sekitar 200 pedagang bumbon yang dijadwalkan kembali ke Pasar Johar secara bertahap
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pedagang bumbu dapur atau bumbon mulai pindah dari relokasi Pasar Johar di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ke Pasar Johar Baru, Jumat (19/8/2022) dini hari.
Mereka menempati Pasar Kanjengan yang berada di belakang Alun-Alun Johar atau sebelah Johar Selatan.
Sekretaris Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Johar, Hanafi mengatakan, para pedagang telah bersepakat pindah dari MAJT ke Johar mulai Agustus ini.
Pasca Pasar Johar diresmikan, kondisi masih terkesan stagnan.
Baca juga: Ferdy Sambo 2 Kali Menangis, Yang 1 Histeris dan Terus Mengulang Kalimat Ini, Tapi Ternyata Bohong
Baca juga: Pujian Setinggi Langit Putri Candrawathi Saat Brigadir J Setrika Baju di Magelang: Bingung Gajinya
Maka, pedagang sepakat untuk mengembalikan kejayaan Pasar Johar seperti sediakala sebelum terjadi kebakaran pada 2015 silam.
"Hari ini kami pindahan. Dalam waktu dekat, kami berencana adakan selametan untuk kelancaran rejeki," ucap Hanafi.
Menurutnya, pemindahan pedagang sesuai arahan Pemerintah Kota Semarang. Pasar yang sudah dibangun ini harus ditempati.
Terlebih, bangunan fisik sudah dibuat bagus dan sangat layak.
Kondisi pasar yang bersih dan bagus akan mendukung aktivitas perdagangan yang nyaman.
"Ini kan sudah dibangun ya harus ditempati. Kalau kami bertahan di MAJT pun tidak baik, kesannya nanti ada dualisme pasar. Ini tidak bagus kalau ada dualisme," ujarnya.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, ada sekitar 200 pedagang bumbon yang dijadwalkan kembali ke Pasar Johar secara bertahap.
Dia mengingatkan, pedagang segera menempati lapak agar izin registrasi penggunaan kios tidak dicabut oleh Dinas Perdagangan.
"Kalau tidak segera ditempati, izin registrasi penggunaan kios akan saya usulkan ke Dinas Perdagangan untuk dicabut," tandasnya.
Pihaknya bersama Dinas Perdagangan akan mengawal perpindahan para pedagang bumbon yang masih di tempat relokasi untuk segera masuk ke pasar yang baru.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Kota Semarang tmembongkar papan penanda Relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (18/8/2022).