Ayah Emil Dardak Meninggal Kecelakaan
Sebelum Kecelakaan, Hermanto Dardak Jadi Narasumber Seminar Nasional di USM Semarang
Ir Hermanto Dardak beberapa kali menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di USM dan menjadi narasumber sejak menjadi Wamen PU.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari Priambodo, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Ir Achmad Hermanto Dardak, Ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Ayah Emil Dardak kecelakaan di Tol Pemalang-Batang hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang itu dialami Hermanto Dardak di Kabupaten Tegal pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 dalam perjalanan dari Semarang menuju Jakarta.
Adapun, Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) periode 2010-2014.
Baca juga: Pengakuan Sopir Truk yang Diseruduk Mobil Ayah Emil Dardak di Tol Pemalang-Batang
Baca juga: Hermanto Dardak Ayah Wagub Jatim Meninggal Dalam Kecelakaan di Ruas Tol Batang-Pemalang
Baca juga: Potret Mobil Innova Hermanto Ayah Emil Dardak Hancur Kecelakaan di Tol Batang: Kecepatan 100 Km/jam
Baca juga: Hancur Bagian Depan, Begini Kondisi Mobil yang Ditumpangi Ayah Emil Dardak
Kehilangan orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan paling bergengsi dunia di bidang pembangunan jalan (Road Sector), yaitu International Road Federation (IRF) Professional of the Year juga dirasakan oleh USM.
Rektor USM, Dr Supari Priambodo, menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hermanto Dardak.
"Seluruh civitas akademika USM merasa sangat kehilangan atas wafatnya beliau," ungkapnya.
Ir Hermanto Dardak adalah salah satu anggota Dewan Penyantun USM, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2015-2018.

Ia merupakan tokoh intelektual yang dimiliki bangsa Indonesia.
Ir Hermanto Dardak beberapa kali menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di USM dan menjadi narasumber sejak menjadi Wamen PU.
"Bahkan sebelum wafat beliau menjadi narasumber Seminar Nasional 'Pemindahan Ibu Kota Negara dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan' yang digelar oleh USM," ungkap Dr. Supari.
Seminar Nasional tersebut diselenggarakan pada Jumat (19/8/2022) pagi di Auditorium Ir. Widjatmoko USM Telogosari Kota Semarang.

Pada malam harinya, Ir. Hermanto hadir dan memberikan testimoni pada acara peluncuran buku 'Soeharsojo Teladan Politisi Santun' bersama sejumlah tokoh nasional.
Di akhir hayatnya, Ir Hermanto Dardak masih berkontribusi dan memberikan sumbangsih keilmuan untuk bangsa dan negara.
"Kami keluarga besar USM kaget ketika tadi pagi mendapatkan kabar bahwa Pak Dardak berpulang kehadirat Allah SWT," ungkapnya.
Dr Supari mendoakan semoga beliau husnul khotimah, amal ibadah beliau senantiasa diterima disisi Allah SWT, segala dosa dan khilafnya diampuni dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Selamat jalan Pak Dardak, ilmu yang engkau bagikan tak kan pernah kami lupakan," ucap Dr Supari.(arh)