Alhamdulillah, Berkah Bank Jateng Friendship Run di Semarang, Semua Kuliner Ludes Tak Sampai Dua Jam

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Stand kuliner pawone dalam gelaran Bank Jateng Friendship Run di Semarang diserbu pelari, Minggu (21/8/2022).

Bahkan tak sampai dua jam, persediaan kuliner yang telah tersaji di beberapa stand telah ludes.

Tutik merupakan satu dari beberapa penyedia kuliner itu.

Sejak stand dibuka pukul 07.30, tak sampai dua jam nasi urap yang disajikan bersama anaknya tersebut sudah tak tersisa.

Baca juga: Rangkaian Bank Jateng Friendship Run Dibuka di Semarang, Diikuti 1.000 Pelari

Baca juga: Universitas Semarang Gelar Lomba Gerakan Aksi Paskibra

"Saya menyediakan 172 box (porsi)."

"Alhamdulillah sudah habis," kata Tutik kepada Tribunjateng.com, Minggu (21/8/2022).

Pada gelaran Bank Jateng Friendship Run Semarang terdapat tujuh pawone kuliner angkatan 2019 dan tiga pawone kriya angkatan 2022 yang bergabung dalam “mini pasar harmoni”.

Mini pasar harmoni ini disebut akan terus ada dalam rangkaian Bank Jateng Friendship Run di setiap kota.

Selain berlari, rangkaian Bank Jateng Friendship Run membawa kuliner dan budaya khas Magelang bertemu dengan ciri khas setiap kota yang didatanginya.

Hal itu disebut merupakan satu keunikan dari Bank Jateng Friendship Run.

Yakni meleburnya budaya Magelang dengan keunikan budaya Semarang, Jakarta, Medan, maupun Makassar.

Bagi Tutik, gelaran tersebut membawa berkah tersendiri bagi dirinya.

Dia mengatakan, pada 2019 dia juga telah turut serta dalam kuliner pawone yang mana dalam puncak Borobudur Marathon, standnya bisa menghabiskan sekira 900 boks nasi urap.

Dia berharap dalam gelaran Borobudur Marathon tahun ini juga bakal seramai pada 2019 silam.

"Alhamdulillah menambah berkah, menambah penghasilan, menambah pengalaman yang luar biasa."