Pembunuhan Berencana Brigadir J

Handphone Brigadir J Belum Ditemukan, Komnas HAM: Pihak Keluarga Juga Tidak Tahu

Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan dan Pengawasan, M Choirul Anam mengatakan, model HP Brigadir J dari temuan Komnas HAM ada dua.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bukti kuat berupa ponsel atau handphone milik korban, Brigadir J hingga saat ini masih misterius.

Bahkan Komnas HAM hingga saat ini belum mendapatkan HP milik Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Disebut pihak Komnas HAM, HP milik Brigadir J belum juga ditemukan atau tak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Hasil Otopsi Ulang Brigadir J : Inilah 6 Poin Penting Hasil Autopsi, Dari Jarak Tembak hingga Otak

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan perbedaan model handphone (HP) Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang diterima dari pihak kepolisian dan keterangan yang dikumpulkan Komnas HAM.

Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan dan Pengawasan, M Choirul Anam mengatakan, model HP Brigadir J dari temuan Komnas HAM ada dua.

Yaitu merek Samsung dan asal China.

Sedangkan, berdasarkan informasi kepolisian yang diberikan kepada Komnas HAM, ponsel Brigadir J bermerek iPhone 13 Pro Max Gray.

"Ini (keterangan polisi) ditengarai HP Yoshua."

"Padahal keterangan yang kami dapatkan, HP Yoshua tidak model begini."

"HP Yoshua itu Samsung, terus HP China, ini (yang diberikan kepolisian) model HP J (iPhone 13 Pro Max) yang seolah-olah enggak bisa dibuka," kata Anam saat rapat kerja di Komisi III DPR RI, Senin (22/8/2022).

Baca juga: 4 Tanda Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J Sudah Diedit Menurut Ahli Forensik Digital: Jelas Itu

Anam mengatakan, hingga saat ini, HP Brigadir J yang bermerek Samsung, belum ditemukan.

Komnas HAM sempat menanyakan kepada keluarga apakah menerima barang-barang Brigadir J, termasuk HP Samsung yang digunakan.

Akan tetapi, pihak keluarga juga tak mendapatkan keterangan apapun dari pihak kepolisian terkait HP tersebut.

"HP yang penting (milik Brigadir J) ini tidak masuk dalam rombongan barang yang diberikan (kepolisian) pada pihak keluarga," papar Anam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved