Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bibi Brigadir J Takut lalu Telepon Jurnalis Tribun Jambi: Brigjen Hendra Datang Tutup Semua Rumah

Bibi Birgadir J, Ibu Rohani menelepon Jurnalis Tribun Jambi, Aryo Tondang saat Brigen Hendra Kurniawan datang ke rumah duka.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Istimewa
Bibi Brigadir J Takut lalu Telepon Jurnalis Tribun Jambi: Brigjen Hendra Datang Tutup Semua Rumah 

Setelah kabar itu besar, hari Selasa banyak media nasional yang datang ke rumah duka.

Sulistiono lalu menyusun kronologi dari percakapan Brigadir J dengan keluarga melalui WhatsApp (WA).

"Saya dapat kronologi tanggal 2 sampai tanggal 8, saya melihat percakapan perhatian anak ke orangtua, dengan menanyakan kondisi orangtua ketika perjalanan ke Sidempuan , tidak ada gelagat apapun," ujar Sulistiono.

Sulistiono melihat adanya percakapan WA dari Brigadir J yang ingin ikut ke Sidempuan, namun tidak bisa karena dinas ke Magelang.

Aryo Tondang lalu menceritakan ketika jenazah Brigadir J diautopsi.

"Situasi saat itu sangat berduka, ibu Brigadir J menangis histeris, situasinya sangat sedih sekali," ujarnya,

Sulistiono menceritakan ketika kasus itu besar, ia memberi saran agar menggunakan pengacara, namun Pak Samuel menolak khawatir tidak bisa membayar pengacara.

"Padahal saat itu saya ingin membantu menghubungkan ke LBH Palembang, namun Pak Samuel menolak, setelah itu 20 menit kemudian saya dapat kabar dari media lain bahwa eluarga Brigadir J sudah didampingi pengacara, kemudian kami putuskan untuk membantu melalui advokasi berita," ujar Sulistiono.

Setelah itu, Sulistiono mengatakan rekaman yang ia punya selama 28 menit berbincang dengan Pak Samuel itu dibuka oleh pengacara Brigadir J.

Sulistiono melihat kasus kematian Brigadir J ini menjadi besar, lalu saya putuskan seorang wartawan yang berasal dari daerah situ untuk meliput segala perkembangan terkait kematian Brigadir J.

Sulistiono mengaku Tribun Jambi yang pertama kali meliput hingga 1 bulan kasus itu masih terus berlanjut telah menerbiykan 1.513 konten berita online, 900 berita cetak, 600 berita video dan 159 live streaming.

Bahkan Sulistiono mengatakan kasus Brigadir J sudah menjadi 40 kali heaadline.

Sulistiono mengatakan kasus kematian brigadir J sangat ditunggu pembaca di Jambi maupun masyarakat Indonesia.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved