Berita Semarang
Dinsos Bakal Kembalikan PGOT Kolong Jembatan BKB Semarang ke Daerah Asal
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos daerah asal untuk pengembalian PGOT tersebut
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang akan melakukan asesmen terhadap para pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) yang tinggal di kolong jembatan Banjir Kanal Barat (BKB) usai penertiban hunian liar yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang, Selasa (23/8/2022).
Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, saat ini pihaknya belum mendata berapa banyak PGOT yang tinggal di bawah jembatan BKB.
Para PGOT ini dibawa ke Mako Satpol PP untuk selanjutnya dilakukan asessmen.
"Ini belum kami data, baru dimasukan ke mobil, di bawa ke kantor Satpil. Nanti kami lakukan asesmen di kantor," jelas Bambang.
Baca juga: Momen Wisuda Brigadir J di Universitas Terbuka Diwakili Sang Ayah: Ingin Lanjut S2 dan Jadi Perwira
Baca juga: Tak Mau Brand Pasar Apung Tercoreng, Satpol PP Tertibkan Hunian Liar di Kolong Jembatan BKB Semarang
Dia menjelaskan, PGOT akan dikembalikan ke daerah asal jika mereka bukan warga Kota Semarang.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos daerah asal untuk pengembalian PGOT tersebut.
"Tadi, ada yang dari Grobogan. Nanti, kami koordinasi dengan dinsos setempat untuk mengembalikan orang tersebut," ucapnya.
Sedangkan PGOT yang tercatat sebagai warga Kota Semarang, lanjut dia, akan diasesmen lebih lanjut ke rumahnya.
Jika mereka tidak memiliki rumah, Dinsos akan merujuk ke panti agar mereka tidak menggelandang di jalanan.
Bambang menegaskan, Kota Semarang harus bebas dari PGOT. Pihaknya memperhatikan warga Kota Semarang agar sebisa mungkin tidak menjadi PGOT. (eyf)
Manjakan Pengunjung, Mal Ciputra Semarang Hadirkan Barongsai dari Singa Sakti |
![]() |
---|
Demi Ciptakan Atlet Terbaik, Unwahas Semarang Bikin Stadion Standar FIFA |
![]() |
---|
Asrori dan Mantan Lurah Purwoko Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pemalsuan Dokumen Tanah di Jolotundo |
![]() |
---|
Truk Bermuatan Triplek Terguling di Jalan Madukoro Semarang, AKP Rony: Sopir Tak Kuasai Medan |
![]() |
---|
Garis Pantai Kota Semarang dari Abad ke Abad, Dulu di Bergota dan Simongan Kini Menjorok ke Utara |
![]() |
---|