Harga Telur Capai Rekor Tertinggi, Zulhas: Tak Seberapa, Jangan Diributkan
Zulhas menilai, kenaikan harga telur menjadi Rp 32.000/kg saat ini belum seberapa, dan meminta masyarakat tidak meributkan hal tersebut.
Saat ini harga telur ayam di Kota Salatiga mencapai Rp 29.000/kg. “Sebelumnya itu harga telur Rp 25.000 per kg,” jelasnya.
Menurutnya, naiknya harga telur itu akibat tingginya lonjakan harga pakan ternak. “Selain harga pakan ternak tinggi, telur di sini banyak juga diborong untuk diberikan bantuan kepada warga miskin,” paparnya.
Endah berujar, kenaikan harga telur itu menyebabkan penjualan mengalami penurunan. “Jadi sepi yang beli telur, penurunannya mencapai 50 persen,” ucapnya.
Sebelum harga telur ayam naik, ia mengaku dapat menjual telur ayam hingga 50 kg sehari, atau 50 kotak. “Satu kotak beratnya 10 kg. kalau sekarang saat harganya naik saya paling bisa menjual sampai tiga kotak, atau 30 kg sehari,” ungkapnya.
Di Pasar Bunder Sragen, harga telur mengalami kenaikan Rp 5 ribu menjadi Rp 29 ribu/kg, dari harga sebelumnya Rp 24 ribu/kg. Tri Basuni, satu pedagang telur di Pasar Bunder menuturkan, kenaikan harga itu telah terjadi sejak sepekan terakhir.
"Kenaikan Rp 3 ribu-Rp 5 ribu. Sekarang harga telur melambung tinggi luar biasa. Kenaikan sudah 10 hari ini, harga telur untuk partai besar Rp 27.800, kalau eceran Rp 29.000," jelasnya.
Kenaikan harga telur itu berimbas pada jumlah penurunan penjualan Tri, dengan omzetnya anjok 25 persen. Pada kondisi normal, ia bisa menjual 3 ton telur/hari, sedangkan saat ini hanya 2 ton telur dalam sehari.
"Omset tentu agak menurun karena penjualan menurun, menurunnya sekitar 25 persen. Kalau normal sehari bisa jual 3 ton, saat ini paling 2 ton, itu saja sudah susah," keluhnya.
Menurutnya, kenaikan harga telur bisa jadi karena bantuan PKH yang mulai didistribusikan, tetapi juga bisa dikarenakan harga pakan ayam juga mengalami kenaikan.
"Naiknya harga telur ini musiman. Biasanya harga telur naik menjelang lebaran dan keluarnya bantuan PKH seperti saat ini," terangnya. (Kompas.com/Elsa Catriana/Tribun Jateng/rez/han/uti)