Berita Viral
Viral Buser Nyamar Jadi Ojol Dapat Orderan Kuburkan Bayi Hasil Aborsi, Langsung Diantar ke Polsek
Pasalnya ojol yang dapat orderan untuk kuburkan bayi tersebut adalah buser yang sedang menyamar.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Video seorang ojol yang dapat orderan untuk kuburkan bayi viral.
Pasalnya ojol yang dapat orderan untuk kuburkan bayi tersebut adalah buser yang sedang menyamar.
Video ojol buser yang dapat orderan untuk kuburkan bayi itu diunggah oleh akun Tiktok @cotunalayubi pada Jumat (19/8/2022).
Dalam video itu terlihat seorang ojol yang mengantarkan pelanggan berbaju merah.
Baca juga: Diduga gara-gara Puntung Rokok Pengunjung, Bukit Sylvia Labuan Bajo Terbakar
Wanita berjaket merah itu terlihat menggendong bayi yang dibalut selimut biru.
Namun ternyata pelanggan itu langsung dibawa ke Polsek Ciwidey.
"Ojol disuruh kuburin bayi, gak tau kalo ojolnya buser, jadi di bawa ke kantor deh," tulis keterangan dalam video.
"yang order nyuruh kuburin bayi,di kiranya kucing kali ya tinggal ngubur," tulis keterangan dalam video.
Video ini pun pangsung mendapat banyak komentar dari netizen.
@Alfin Setiawan "sunggu perfek pak polisi semangat trus buat para aparat kepolisian"
@REALPRODUCT "beruntung sekali langsung ulti"
@Anak ke-Duwa "Pernah dapet mas greb lulusan Akpol katanya gabut. Pdahal jam 1 malem"
@way-ar "Baru banget kemaren nih, naik max!m kan terus bapa nya kalo ngomong tuh ijin dulu
"mohon ijin ka, ini belok kanan ya" "siap ijin ka, mau sampe depan"
@tiyas Jonathan "tapi. emng q pernah pesen grabcar ternyata di belakang ada perlengkapan nya dinas nya dan bilang klu pulang dinas sambil narik"
Peristiwa itu sendiri terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Driver ojol yang merupakan buser itu awalnya mendaoat orderan dari wanita berinisial R (20).
Bukannya mengantar R ke tujuan awal, pengemudi ojol itu malah membawa pelanggannya ke kantor polisi.
Kasus ini sendiri tengah ditangani oleh Polresta Bandung.
Wanita yang sengaja menggugurkan janinnya tersebut dijerat pasal 364 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (*)