Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Pencuri Kotak Amal Naik Mobil Pikap Beraksi di Klaten, Takmir Bilang Isinya Kurang dari Rp 100 Ribu 

Kali ini pencuri kotak amal berulah di Masjid Al-Barokah, Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Klaten, pada Minggu (21/8/2022) dini hari

Editor: muslimah
Dokumentasi Istimewa @kabar_klaten
Tangkapan layar ulah komplotan pencuri membawa pergi kotak amal Masjid Al-Barokah, Minggu (21/8/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Aksi pencurian kotak amal terjadi lagi.

Kali ini pencuri kotak amal berulah di Masjid Al-Barokah, Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Klaten, pada Minggu (21/8/2022) dini hari. 

Tiga pelaku membawa kotak amal yang isinya belum lama ini diambil.

Takmir masjid memperkirakan, saat dibawa, kotak amal tersebut kemungkinan berisi uang kurang dari Rp 100 ribu.

Baca juga: Wanita Ini Dilarang Masuk Masjid At Thohir Karena Tak Pakai Jilbab, Bawa-bawa Istri Erick Thohir

Baca juga: Pria Bima Ditemukan Tinggal Kerangka Setelah 10 Bulan Menghilang karena Masalah Keluarga

Kasus tersebut viral di media sosial @kabar_klaten pada Senin (22/8/2022) malam.

Dalam unggahan tersebut, terlihat durasi video selama 1 menit 29 detik.

Ada satu pelaku menggunakan celana pendek, jaket hoodie dan topi senada warna hitam serta mengenakan masker.

Terlihat pelaku datang menggunakan mobil pikap berwarna perak yang berhenti di dekat kompleks masjid tersebut. 

Dari narasi yang mengiringi rekaman tersebut terdengar bahwa pencuri berjalan menuju ke kamar mandi sebelum mengambil kotak amal tersebut.

Selain itu, pelaku langsung membawa kotak amal tersebut.

Berikut keterangan dalam unggahan @Kabar_Klaten: 

Telah terjadi pencurian kotak amal di Masjid Al-Barokah di Desa Jiwowetan, Kecamatan Wedi, pada Minggu pagi sekitar pukul 02.35.

Pelaku berjumlah 3 orang menggunakan kendaraan pick up. Setelah mengambil kotak amal pelaku menuju ke arah barat

Saat dihubungi TribunSolo.com, Kapolsek Wedi, AKP Ismail membenarkan kejadian tersebut dan telah mengirimkan anggotanya untuk mendatangi lokasi untuk mencari bukti dan keterangan para saksi.

Dari keterangan yang diperoleh, para saksi mengungkapkan jika pelaku berjumlah sekitar 3 orang mengendarai mobil pikap berwarna silver. 

Diperkirakan kejadian terjadi sekitar 03.00 WIB dan baru diketahui oleh jamaah salat subuh sekitar pukul 04.30 WIB. 

Diungkapkan Kapolsek Wedi, jika kerugian ditaksir berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu saja.

Lantaran beberapa hari sebelumnya pernah dibuka oleh takmir masjid yang bersangkutan. 

"Itu bukan kotak amal, tapi kotak kebersihan untuk toilet. Tempatnya ada di bagian luar masjid," tegasnya. 

Sementara itu, Ismail menambahkan lantaran jumlahnya yang hanya sedikit. Pengurus masjid hanya membuka kotak tersebut setiap 6 bulan sekali.

Ditegaskan Ismail ini adalah kali pertama pencurian kotak amal di wilayahnya lantaran hingga kini tak ada catatan resmi dari kepolisian jika ada kejadian serupa. 

Dirinya mengatakan jika pengurus masjid enggan membuat laporan lantaran kerugiannya hanya sedikit.

"Kita juga telah menghimbau kepada takmir masjid agar kotak (infak) itu dapat ditanam atau di baut dengan tembok," himbauan Kapolsek Wedi AKP Ismail. 

Hal itu dilakukan untuk meminimalisir niat pelaku kejahatan lantaran ada kesulitan saat hendak mengambil kotak tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tiga Orang Curi Kotak Amal di Klaten: Naik Mobil Pikap, Takmir Sebut Isinya Sekitar Rp 100 Ribu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved