Berita Semarang
Pendi Stres Lapak Togel Semarang Tutup : Ga Bisa Pasang Nomor Jago
Pendi (bukan nama sebenarnya) pria berusia 45 tahun mengaku stres. Sebab, ia selama seminggu terakhir tak bisa menyalurkan hobinya yakni memasang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Biasanya setiap hari beli togel Jam 21.00 malam , sekarang hanya berdiam diri.
Kemudian malam hari pukul 23.00, biasanya dihabiskan untuk menunggu nomor togel keluar jadiĀ tidak ada yang ditunggu.
"Hidup jadi itu-itu saja. Sekarang tidak ada yang ditunggu," terangnya.
Ia menyebut, asyik berjudi togel hanya untuk kepuasan batin.
Berjudi togel sebatas menyalurkan hobi sebagai maniak judi togel.
"Motif ekonomi tidak ada karena dapat tidak seberapa.
Sering tembus dua Minggu sekali, tapi dapat tidak seberapa pasang Rp30 ribu dapat Rp300 ribu itu juga diputar buat pasang lagi," terangnya.
Selain sebagai penyalur hobi, berjudi togel menjadi bahan topik obrolan saat kongkow-kongkow bareng kawan-kawan sesama penghobi togel.
"Tukar pikiran saja, Ngobrol ga lengkap kalau tidak ada obrolan soal togel," ujarnya.
Soal pernyataan polisi pejudi berhenti karena sadar tidak sepenuhnya benar, ia menegaskan, sebaliknya banyak pejudi yang bingung banyak lapak tutup tidak tersalurkan hobi dan pemikiran soal dunia pertogelan.
"Judi terutama togel sudah sangat umum dikalangan masyarakat khususnya Kota Semarang, kalau warung togel nanti buka ya kami beli lagi," tegasnya. (Iwn)
Baca juga: Alasan Bharada E Mau Jujur Karena Dikibuli Ferdy Sambo Janji Beri SP3 Malah Jadi Tersangka
Baca juga: Inilah Rute Kirab Hari Jadi ke 400 Kabupaten Pekalongan, Kerahkan 37 Kereta Kencana
Baca juga: Deklarasi Semarang untuk Membumikan Pancasila dan Merawat Kebhinekaan dalam Rangka Memperkokoh NKRI
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Dimulainya Pembangunan Jembatan Jurug Karanganyar