Berita Wonogiri
Petani Wonogiri Tewas Tak Wajar di Gubuk Tepi Sawah, Anak Istri Histeris Tak Berani Mendekat
Seorang petani di Wonogiri ditemukan tewas tak wajar di sebuah gubuk tepi sawah.
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Seorang petani ditemukan tewas tak wajar di sebuah gubuk tepi sawah.
Persisnya di Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (25/8/2022).
Disampaikan Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022, jasad korban ditemukan istri dan anaknya di sebuah gubuk tepi sawah di kampung halamannya.
Baca juga: Kabur Setelah Pelajar yang Dihamilinya Melahirkan, Pria Madiun Ditangkap di Palembang
“Jasad korban ditemukan istri dan anaknya tadi pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal gantung diri di sebuah gubuk di tepi sawah,” kata Iwan.
Sebelum ditemukan tewas tergantung, korban berpamitan kepada anak dan istrinya hendak pergi ke sawah.
Kepada keluarganya, korban berpamitan hendak memupuk tanaman di sawahnya.
“Korban berpamitan katanya hendak memupuk tanaman di sawah sekitar pukul 04.30 tadi pagi,” jelas Iwan.
Tiga jam kemudian, istri dan anak korban menyusul ke sawah berniat untuk membantu korban memupuk tanaman di sawah.
Namun sesampainya di gubuk tepi sawah miliknya, mereka sudah melihat korban sudah terggantung.
Melihat kejadian tersebut istri korban histeris dan berteriak-teriak meminta tolong.
Keduanya tidak berani mendekat melihat kondisi korban tewas gantung diri.
“Mendengar teriakan istri korban, warga setempat berdatangan.
Beberapa warga lalu melaporkan ke aparat Polsek Ngadirojo,” tutur Iwan.
Tak lama kemudian, Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono bersama beberapa anggotanya, tim Puskesmas Ngadirojo dan tim Identifikasi Polres Wonogiri mendatangi lokasi kejadian.
Hasil identifikasi tim gabungan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban dipastikan meninggal karena bunuh diri.
Hal itu terlihat dari bekas lilitan tali plastik warna biru di leher, muncul lebam mayat di punggung kanan dan kiri hingga lidah terkunci gigi gerigi.
Terhadap kejadian itu, kata Iwan, keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dengan mebuat surat pernyataan.
Selain itu tidak menutut untuk dilakukan autopsi.
Korban diduga melakukan gantung diri karena ada permasalahan keluarga.
Pasalnya, sebelum kejadian korban sempat tidak pulang rumah dua hari.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamit Memupuk Tanaman, Petani Wonogiri Ditemukan Tewas Tergantung di Gubuk Sawah"
Baca juga: Tes Urine Dadakan, 3 Anggota Polsek Sukomanunggal Surabaya Positif Narkoba