Berita Semarang
Prosesi King Ho Ping di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Saat para Arwah Berpesta
Berbagai makanan yang disiapkan dikatakan Ninik dalam rangka king ho ping atau sembayangan arwah
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Di tengah aktivitasnya, Ninik mengatakan, masyarakat Tionghoa percaya pada saat sembayangan arwah pintu alam baka dibuka.
"Kami percaya satu bulan ini para arwah diberi kesempatan mendatangi keluarga," tuturnya.
Ia menjelaskan, karena hal itu, sembayangan arwah digelar di Klenteng Tay Kak Sie.
"Arwah yang punya keluarga pastinya diberi sesaji oleh keluarganya, beda dengan arwah yang terlantar dan tidak punya keluarga. Untuk itu sesaji kami siapkan untuk mereka dan para leluhur," jelas Ninik.
Sebelum sembayangan dimulai, persiapan yang dilakukan Ninik telah rampung.
Ia pun bergegas untuk mengikuti prosesi sembayangan arwah.
Sebelum pergi, ia berujar sesaji yang ditata juga ada yang vegetarian.
"Memang bentuknya seperti daging babi maupun ayam, namun ini terbuat dari tepung. Karena kami percaya ada arwah yang vegetarian juga," tambahnya. (*)