Talkshow Jelang Hari Jadi ke-74 Polwan, AKP Betty: Polwan Harus Menyesuaikan Era Sekarang

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Puluhan Polisi Wanita (Polwan) Polres Salatiga ikuti Talkshow Hari Jadi ke-74 Polwan.

Talkshow ini diselenggarakan di Pendopo Polres Salatiga.

Dalam talk show ini, mengundang tiga narasumber yakni Rektor terpilih UKSW Intiyas Utami, Direktur RSUD Salatiga Riani Isyana hingga Jeane Bridal Yeane Elisabeth Nugroho.

Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho mengatakan bahwa konsep ini dipilih karena menyesuaikan era yang ada.

“Konsep pelaksanaannya adalah  Polwan yang tangguh untuk menyongsong era globalisasi,” kata AKP Betty kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/8/2022).

Dikatakannya, giat Polwan harus menyesuaikan era sekarang, harus open minded dan Polwan harus ada wawasan untuk maju.

Betty juga menjelaskan meski jumlah Polwan yang hanya sepuluh persen namun polwan selalu memberi warna dan berperan penting di setiap kegiatan.

'”Jumlah polwan hanya ada satu banding sepuluh dari jumlah keseluruhan Polri, tapi hanya dengan kekuatan sepuluh persen ini, polwan memberikan warna, yang melengkapi semua kegiatan yang ada di Polres, kami sangat mendukung sangat aktif sangat bisa diandalkan pasti,” jelasnya.

Jumlah polwan di Polres Salatiga hanya ada 53 dari 546 anggota dan beberapa kasat adalah polwan seperti kasi humas, kasi intel, kasi lantas dan 50 persen PJU adalah polwan.

Sementara itu, Rektor terpilih UKSW Salatiga, Intiyas Utami memberikan apresiasi kepada Polwan dan mengimbau agar tidak mudah menyerah dan terus belajar hal baru.

'”Saya tentu saja mengapresiasi teman-teman Polwan dalam hari ulang tahunnya,” kata Intiyas.

Dirinya berharap agar Polwan tidak mudah menyerah dan terus belajar.

“belajar itu sepanjang hayat, jangan terperangkap dalam situasi yang gampang menyerah dan juga saya harap Polwan bisa berintegritas, dan terus berkembang baik karir dan kemampuan soft skillnya,” jelasnya

Dikatakannya, Polwan harus siap dalam menghadapi tantangan demi tantangan yang menunggu di depan nanti.

“Tantangan besar kedepannya bagi polwan tentunya teknologi informasi yang makin distruptif, jadi Polwan harus mau cepat belajar hal baru terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi, agar nanti tidak tertinggal pada hal-hal baru yang sudah berkembang di luar sana,” paparnya. (*)