Warga Bantah Warteg yang Lolos Dari Kebakaran Disebut Warteg Barokah, Ini Penjelasannya

TRIBUNJATENG.COM - Tetangga warteg di Jalan Simprug, Jaksel yang tak tersentuh api tak terima jika warteg itu disebut warteg Barokah.

Para tetangga menyangkal jika warteg tersebut sering memberikan sedekah di hari Jumat.

Hal itu nampak dalam vlog terbaru Baim Wong.

Tetangga mengatakan pada Baim jika warung itu tak terbakar karena bangunan warteg terbuat dari full bata.

Baca juga: Kebakaran di Gedung Ditkrimsus Polda Sumatera Utara, Ruangan Tipikor Ludes Dilalap Api

Bukan dari triplek seperti rumah-rumah sekitar.

"Makanya ini warteg sampai nggak kena (api), karena posisinya tidak ada kayu. Di laporannya viral, Jumat berkah, sebenarnya salah total," ucap warga.

Warga lalu menanyakan apa yang salah dari kabar warteg barokah.

"Kenapa apa yang salah, sebenarnya apa?" tanya Baim.

"Ini karena belum lama direnovasi, posisi angin sebenarnya lari kemari," papar warga.

"Tapi benar Jumat berkah dia?" tanya Baim lagi.

Pria itu pun langsung mengatakan tidak.

"Tidak, warga tahu semua di sini. Tidak ada satu kalipun, bahkan tidak pernah," jawab pria.

Jawaban pria itu pun dibenarkan oleh para warga.

Karena selama ini warung hanya memberikan es teh.

Hal itu kerap dilakukan oleh para pemilik warteg.

Baim lalu menemui pemilik warteg yang tak terbakar tersebut.

Ayah dari Kiano juga menyempatkan masuk ke dalam warteg.

"Emang bener selalu Jumat berkah?" tanya Baim.

"Waktu aku jualan tiap hari Jumat selalu ngasih es teh manis gratis. pas kejadian ini saudara yang jaga ngasih ke yatim piatu," ucap pemilik warteg.

Baim lalu diajak melihat kondisi di atas warteg yang masih utuh.

Sebelumnya, warteg yang berada di jalan Simprug, Jakarta Selatan lolos dari insiden kebakaran.

Warteg ini viral karena disebut-sebut sebagai warteg barokah.

Dalam narasi di media sosial disebutkan jika pemilik warteg sering bersedekah tiap Jumat.

Namun warga menyangkal dan mengatakan jika warung itu hanya memberikan es teh saja. (*)