Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kejuaraan Dunia 2022

Hasil Kejuaraan Dunia 2022 Hendra/Ahsan Kalahkan Fajar/Rian, The Daddies Lolos ke Final

Hasil Kejuaraan Dunia 2022 Hendra/Ahsan Kalahkan Fajar/Rian, The Daddies Lolos ke Final

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tribunnews/JEPRIMA
Hasil Kejuaraan Dunia 2022 Hendra/Ahsan Kalahkan Fajar/Rian, The Daddies Lolos ke Final 

Hasil Kejuaraan Dunia 2022 Hendra/Ahsan Kalahkan Fajar/Rian, The Daddies Lolos ke Final

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke final Kejuaraan Dunia 2022.

Hasil manis ini diraih setelah pasangan berjuluk The Daddies mengalahkan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, The Daddies menang tiga set melawan Fajar/Rian, Sabtu (27/8/2022).

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020).//Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih kemenangan dan harus terhenti di babak Perempat Final French Open 2021.
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020).//Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih kemenangan dan harus terhenti di babak Perempat Final French Open 2021. (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Hasil BWF World Championship 2022: Ahsan/Hendra Cemerlang, Kalahkan Fajar/Rian dan Melaju ke Final

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Pekan Keenam Liga 1 Mahesa Jenar Diapit Persebaya Surabaya dan Persib Bandung

Baca juga: Ini Tanggapan Vincenzo Alberto Annese untuk Suporter PSIS Semarang soal Desakan Melatih Mahesa Jenar

Baca juga: CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi DIlaporkan ke Polisi Dugaan Kasus Sponsor Rumah Judi

Hasil akhirnya, The Daddies menang rubber game dengan skor 23-21, 12-21, 21-16.

Atas hasil ini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertanding di final memperebutkan medali emas.

Sedangkan Fajar/Rian akan bermain untuk memperebutkan medali perunggu.

Jalannya Pertandingan

Walau berteman baik, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil sengit dalam laga berdurasi hampir satu jam itu.

Fajar/Rian memimpin perolehan poin lebih dahulu.

Empat angka beruntun membawa Fajar/Rian langsung unggul 4-0 atas Ahsan/Hendra yang merupakan senior mereka di pelatnas.

Ahsan/Hendra mencoba untuk menghentikan momentum yang diperoleh oleh Fajar/Rian pada awal gim pertama ini.

Namun, mengejar ketertinggalan dari Fajar/Rian terbukti tidak mudah dilakukan oleh Ahsan/Hendra.

Sebabnya, pertandingan berjalan cukup seimbang.

Selain itu Ahsan/Hendra cenderung bermain defensif dan baru menekan ketika Fajar/Rian membuka celah.

Keunggulan Fajar/Rian berlanjut hingga menjelang interval gim pertama.

Placing Fajar mengubah kedudukan 8-4. Jarak empat angka masih tercipta pada interval gim pertama dengan skor 11-7 untuk keunggulan Fajar/Rian.

Fajar/Rian terlihat tidak mengendurkan serangannya sedikitpun. Empat angka yang dicetak Fajar/Rian secara beruntun mengubah skor menjadi 15-7.

Ahsan/Hendra mencoba untuk menyusul perolehan angka Fajar/Rian.

Pukulan menyilang yang dilakukan oleh Daddies memperkecil ketertinggalan menjadi 13-16. Upaya challenge dari Fajar/Rian gagal.

Pertandingan memanas menjelang akhir gim pertama, Ahsan/Hendra, belum pernah kalah di Kejuaraan Dunia, memperlihatkan kebolehan mereka dalam bertahan.

Reli panjang dan cepat mewarnai laga. Ahsan/Hendra lebih sering memenanginya hingga jarak poin tersisa satu angka pada 17-18.

Ahsan/Hendra pun akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Fajar/Rian merespons dengan baik. Memenangi reli 35 pukulan, mereka memutus momentum Ahsan/Hendra untuk berbalik unggul 19-18.

Game point didapat Fajar/Rian pada 20-18. Sayangnya, Fajar/Rian malah membuat kesalahan tidak perlu.

Upaya Fajar mengecoh Daddies dengan servis cungkil alias flick serve malah gagal ketika pukulannya keluar.

Ahsan/Hendra tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang. Mereka mencetak deuce sebelum akhirnya merebut gim pertama dengan skor 23-21.

Fajar/Rian mencoba bangkit pada gim kedua.

Smes keras Fajar menambah retentan poin mereka menjadi tiga angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 5-2.

Fajar/Rian terus mendominasi permainan pada gim kedua ini.

Empat angka beruntun beberapa saat berikutnya membantu Fajar/Rian menandai interval gim kedua dengan skor 11-4.

Fajar/Rian tidak ingin mengulangi kesalahan mereka pada gim pertama.

Juara Indonesia Masters 2022 itu tak mengendurkan serangannya hingga jarak 10 poin tercipta pada kedudukan 16-6.

Fajar/Rian benar-benar mampu mendikte permainan.

Usaha Ahsan/Hendra bangkit dari ketertinggalan mampu mereka atasi. Gim kedua selesai dengan skor 21-12 bagi keunggulan Fajar/Rian.

Situasi berubah pada gim ketiga ketika Ahsan/Hendra justru mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu.

Reli panjang dan adu pukulan di depan net membuat permainan cukup panas pada semifinal kali ini.

Ahsan/Hendra lebih terampil. Fajar/Rian beberapa kali harus jatuh bangun untuk membalas pengembalian Ahsan/Hendra.

Ahsan/Hendra menjaga keunggulannya pada awal gim ketiga ini hingga unggul empat angka pada 9-5.

Dan untuk pertama kalinya pada pertandingan ini Ahsan/Hendra memimpin saat interval gim ketiga dengan skor 11-5.

Fajar/Rian mencoba untuk menyusul perolehan angka Ahsan/Hendra.

Namun tidak banyak celah yang dibuat Ahsan/Hendra. Juara dunia tiga kali itu sukses mempertahankan keunggulannya.

Pengalaman Ahsan/Hendra terlihat pada pertandingan ini.

Mantan pasangan ganda putra nomor satu itu menjaga keunggulannya sampai akhir gim ketiga.

Smes Ahsan yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Rian menutup pertandingan.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved