Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pria Dikeroyok Seusai Tegur Tetangga yang Sering Karaoke dengan Kencang, Sudah 7 Bulan Lapor Polisi

Video seorang pria di Klender, Jakarta Timur dikeroyok karena menegur tetangga yang sering karaoke dengan suara kencang viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter @curhattetangga
Pria Dikeroyok Usai Tegur Tetangga yang Sering Karaoke dengan Kencang, Sudah 7 Bulan Lapor Polisi 

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pria di Klender, Jakarta Timur dikeroyok karena menegur tetangga yang sering karaoke dengan suara kencang viral.

Kasus pria yang dikeroyok karena tegur tetangga itu viral usai dibagikan akun Twitter @curhattetangga pada Kamis (25/8/2022).

Dalam unggahan itu, akun tersebut membagikan rekaman CCTV kejadian.

Dalam video itu terlihat korban menegur tetangganya yang kerap berkaraoke.

Baca juga: Mental Bharade E Disorot Komnas HAM, Beda dengan Ajudan Lain Saat Pertanyaan Diputar-putar

Saat itu korban juga datang bersama dengan ketua RT.

Namun tiba-tiba tetangga yang ditegur emosi dan memukul korban.

Pelaku juga meminta ayah korban supaya keluar.

Kemudian ayah korban membuka pintu gerbang.

Namun pelaku malah mendorong korban dan juga ayah korban.

Bahkan korban juga didorong hingga ke dalam pagar.

Beruntung warga dengan cepat melerai keduanya.

"Tetangga depan rumah saya sejak Sept 2020 sampai skrg, berkali2 karoke & stel musik dgn speaker selama berjam2. Bbrp bulan lalu, ketika saya coba tegur baik2 bersama Pak RT, SAYA DIPUKUL," tulis pengunggah.

Pengunggah mengaku jika tetangganya kerap karaoke dan memutar musik dengan suara keras.

Sehingga mengganggu dirinya yang sedang WFH serta waktu istirahat keluarganya.

"Pada siang dan sore hari, saya bekerja dari rumah (WFH). Suara karoke dan musik mereka, sekalipun saya sudah pakai headset, menutup pintu dan jendela, tetap saja mengganggu meeting online dan konsentrasi saya untuk bekerja."

Dirinya lalu melapor ketua RT dan menegur bersama RT.

Akan tetapi ia malah dipukul pada 1 Januari 2022.

Dirinya pun sudah melaporkan kasus pemukulan ini ke Polsek Duren Sawit pada 2 Januari 2022.

Korban juga sudah melakukan visum dan memberikan sejumlah keterangan.

Akan tetapi, hingga 7 bulan, kasus ini belum selesai juga.

Sedangkan tetangga korban yang melakukan pemukulan tak jera dan terus memutar lagu dengan kencang.

"Sampai hari ini, tanggal 25 Agustus 2022 ketika saya membuat thread ini di Twitter, 7 bulan lebih setelah saya melaporkan kasus pemukulan tersebut ke polsek, saya belum menerima surat ataupun pemberitahuan adanya penetapan tersangka.

Selama beberapa bulan setelah saya melaporkan tetangga saya, mereka masih saja lanjut berkaroke dan menyalakan musik dengan speaker,"

Usai utas ini viral, sejumlah media pun melakukan konfirmasi ke Polsek Duren Sawit.

Kapolsek Duren Sawit pun membenarkan adanya laporan ini.

Kasu ini sendiri sudah naik ke tahap penyidikan, laporan yang dibuat berkaitan dengan pasal 170 tentang pengeroyokan.

Polisi akan menetapkan 4 orang tersangka.

Keempatnya adalah ayah dan tiga anaknya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved