Berita Nasional
Mental Bharade E Disorot Komnas HAM, Beda dengan Ajudan Lain Saat Pertanyaan Diputar-putar
Namun meski begitu dari semua ajudan yang diperiksa, Bharada E yang punya mental paling kuat dan konsisten
TRIBUNJATENG.COM - Komnas HAM menyorot mental Bharada E dibandingkan dengan ajudan Ferdy Sambo lainnya.
Meski sama-sama ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, siapa sangka mental Bharada E berbeda.
Diketahui polisi telah menetapkan lima tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Dua diantaranya adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga: Keranjang Belanja Penuh Sate Usus dan Keong Teronggok, Pasutri Pemiliknya Tewas Terlindas Truk
Baca juga: Cerita Kamaruddin Pengacara Brigadir J, Anak Istri Pernah Dibakar Hidup-Hidup: Kini Ga Takut Teror
Keduanya telah ditahan di tempat yang berbeda.
Irjen Ferdy Sambo ditempatkan di Mako Brimob Depok.
Sementara Bharada E di ruang tahanan Bareskrim Polri.
“Ada proses yang ketika (Bharada E) ditanya itu mentalnya kuat, diputar-putar (pertanyaan) tetap konsisten.
Dan enggak terlalu grogi, salah satunya Bharada E,” ujar Anam.
Anam menjelaskan saat melakukan pemeriksaan atas seluruh ajudan Ferdy Sambo atau Aide De Camp (ADC) termasuk dengan Bharada E.
Beberapa ajudan Ferdy Sambo grogi dalam menjawab pertanyaan, kecuali Bharada E.
Demikian pula saat memasuki masa istirahat, beberapa orang ini menghabiskan waktu lebih lama dalam menghabiskan waktu istirahat termasuk Bharada E.
Namun meski begitu dari semua ajudan yang diperiksa, Bharada E yang punya mental paling kuat dan konsisten.
“Bharada E itu mentalnya cukup untuk terus ngomong secara konsisten, padahal sudah kita putar (pertanyaannya),” jelas Anam menjelaskan saat pemeriksaan dilakukan.
Sang Ibu Menangis Sesenggukan saat AKBP Dody Dituntut 20 Tahun Penjara Kasus Sabu Teddy Minahasa |
![]() |
---|
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Umrah, Dibiarkan Luntang-lantung Berhari-hari di Tanah Suci |
![]() |
---|
AG Hilangkan Barang Bukti Penting Chat di Hari Penganiayaan D, Berisi Ancaman Tak Masuk Akal |
![]() |
---|
Uang Korupsi Tunjangan Kinerja di ESDM Diduga Digunakan untuk Suap Pemeriksaan BPK |
![]() |
---|
Soal Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi: Hanya untuk Internal Pemerintah, Bukan Masyarakat Umum |
![]() |
---|